Chapter 41

9.4K 750 66
                                    

Matahari menampakkan kembali rupanya setelah pagi tiba.Cahayanya berhasil membangunkan sesosok manusia tampan itu.Ia mengercapkan matanya menyesuaikan pandangan dengan cahaya matahari.Kejadian semalam berputar kembali di benaknya.Ia tersenyum singkat kemudian menatap seorang wanita yang masih tertidur di sampingnya.

Melihat wajah damai tertidur sang istri membuat lelaki bermarga Jeon itu sedikit merasa bersalah.Kelakuannya semalam mungkin agak melukai sang istri.

Setelah puas memandangi wajah si wanita,lelaki itu berniat untuk membasuh badannya.Bau-bau kejadian semalam masih melekat ditubuhnya.

Beberapa menit kemudia lelaki Jeon itu keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian bawahnya saja.Perut atletis nya terpampang jelas saat ini.Ia memperhatikan wanitanya masih belum terbangun dari tidur nyenyaknya setelah apa yang mereka lakukan semalam.

"Masih tidur ternyata"
Jungkook kemudian mengambil pakaiannya dari dalam lemari dan memakainya.

"Akhh"
Erangan kecil yang dikeluarkan Ahreum membuat Jungkook mengurungkan niatnya untuk keluar kamar.

"Apa ada yang sakit,eum?"
Jungkook berjongkok di depan istrinya yang masih berbaring.
Perlahan wanita itu membuka matanya dan menatap Jungkook dengan tatapan datar.

Tak berniat menjawab pertanyaan Jungkook,Ahreum lebih memilih untuk mendudukan dirinya.Tapi niatnya itu sia-sia saja karena badannya yang terasa sakit jika digerakkan.

Jungkook yang melihat sang istri yang kesusahan pun mencoba menolong.

"Jangan sentuh aku!"

Jungkook tak mengindahkan perkataan Ahreum dan langsung menggendong wanitanya masuk ke kamar mandi.Ahreum pun tak memberontak ketika Jungkook mengangkat tubuhnya.

Akhirnya Jungkook memasukkan tubuh Ahreum kedalam bathtub yang sudah diisi dengan air hangat sebelumnya oleh Jungkook.

Jungkook menyingkirkan selimut yang masih membungkus tubuh polos Ahreum.Sang wanita kembali tak menolak.

Lelaki Jeon itu meneguk ludahnya sendiri melihat tubuh polos sang istri.

'Jungkook,tahanlah.Kau pasti bisa!'

Jungkook merapalkan doa,agar otaknya tak berpikiran kotor lagi.Selanjutnya Jungkook mulai menggosok punggung Ahreum dengan sebuah kain.

Punggung wanitanya terasa bergetar.Kemudian Jungkook menghentikan kegiatannya dan mengubah posisinya menjadi berdiri.

"Kenapa kau lakukan ini padaku?"

Jungkook mendudukan dirinya disamping bathtub.Ia tahu bahwa Ahreum pasti kecewa dengannya.

"Maafkan aku atas kejadian semalam"
Jungkook menunduk dan tak terasa air mata pria itu pun ikut jatuh.

"Maafkan aku,Ahreum-ah.Aku melakukan ini karena aku sangat mencintaimu,aku tidak ingin kau pergi dariku"

--------

Pria bermarga Kim tersebut menatap kaca besar di depannya yang menampilkan pemandangan kota Seoul.Ia kini sedang memikirkan perkataan temannya semalam.

'Jika kau mencintainya,maka jelaskan semuanya'

Ucapan seorang Kim Taehyung terngiang di telinga Hanbin.Sejak pulang dari apartement Taehyung,ia duduk merenung sambil menatap kaca besar itu dengan datar.Matanya tak terpejam dari semalam.

Sementara itu,seorang wanita cantik keluar dari kamarnya dengan berbalut bathrobe putih.

"Kau tidak tidur?"
Tangan wanita menyentuh kedua bahu Hanbin.

Wonderful Life[JJK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang