Chapter 21

8.1K 743 10
                                    

Hari ini akan di ingat oleh Jungkook sebagai hari paling membosankan dalam hidupnya.Kenapa begitu?.
Pasalnya,sejak tadi pagi lelaki itu hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan apa-apa.Kemana semua orang di rumah nya?
Jawaban nya,Ahreum pergi menemui dosen nya untuk mengumpulkan laporan akhirnya.Sedangkan Sungjae tengah berlibur bersama kedua orang tua nya ke Pulau Jeju.Dan Wonwoo adalah penyebab utama kebosanan nya kali ini.Pagi tadi setelah Ahreum pergi ke kampus nya,Wonwoo meminjam mobil Jungkook.Lelaki bermata sipit itu berkata memiliki urusan penting dan harus pergi secepatnya.Mau tidak mau Jungkook harus merelakan mobil nya di bawa oleh sepupu nya itu.

"Apa yang harus ku lakukan?"
Jungkook bergumam sembari menatap kosong kedepan.Jika saja mobil nya tidak di pinjam oleh Wonwoo,Jungkook sekarang pasti tidak terkurung dengan ditemani kebosanan seperti saat ini.

Pintu utama terdengar di buka menandakan seseorang sedang masuk.Jungkook cepat-cepat berlari menuju arah pintu masuk.Dan tampak lah Ahreum dengan wajah letih nya.Tampak nya pertemuan nya kali ini tidak berjalan lancar.

"Aku tebak,pasti laporan mu tidak di terima lagi"
Ahreum tak menghiraukan perkataan Jungkook.Wanita itu berjalan dengan wajah lesuhnya menuju kamar.Seperti nya mood wanita itu benar-benar buruk hari ini.

Jungkook pun mengekori Ahreum dari belakang.Berniat untuk ikut masuk ke kamar,Jungkook malah menerima bentak kan keras dari Ahreum.

"Tolong jangan ganggu aku sehari ini saja.Pergi dari sini!!"

Pintu kamar itu tertutup keras,tepat di hadapan Jungkook.Jungkook terkejut dengan wajah aneh nya.

"Wahh,benar-benar singa betina"
ucap Jungkook yang tidak terdengar oleh Ahreum.Jika wanita itu sempat mendengar perkataan Jungkook tadi,maka tidak ada harapan lagi untuk Jungkook tidak mendapat tonjokan di tubuh nya.

Jungkook kembali berjalan menuju sofa yang semula ia isi.Lelaki itu tampak berpikir bagaimana cara nya ia bisa menghilangkan kebosanan yang melanda nya ini.

"Apakah aku ke rumah Dahee noona saja?"

-------

Taehyung mengambil cuti sampai seminggu ke depan.Lelaki itu perlu untuk merefreskan otak dan tubuh nya.Jujur,selama bekerja di rumah sakit milik keluarga nya,Taehyung jarang memiliki waktu luang untuk bersantai.Jika ada,pasti itu hanya bebrapa menit saja,dan itu pun ia pakai untuk menjemput keponakan nya.

Bicara tentang keponakan Taehyung,Hanbyul.Gadis kecil itu akan di pindahkan oleh kedua orang tua nya ke Jepang untuk mengikuti mereka.Istri kakak nya tidak ingin berpisah dengan Hanbyul.Jadi,mereka mengambil keputusan untuk membawa Hanbyul dengan mereka.Mungkin untuk ke depan nya Taehyung akan merindukan gadis kecil itu.

"Kim Taehyung!!"
Suara Jimin membuat lamunan Taehyung buyar.

"Yakk,bisakah kau tidak memanggil nama ku sambil berteriak,eoh"

Jimin hanya tersenyum membuat kedua matanya menjadi seperti garis.Lelaki itu langsung menuju kursi kekuasaan nya.Ya,Taehyung sekarang mampir ke kantor Jimin.

"Heol,sekarang Dokter Kim yang sibuk berkunjung ke kantor ku.Apakah aku harus bersyukur atau tidak?"

Taehyung hanya menatap teman nya itu aneh.Kenapa tidak,terakhir kali mereka bertemu gaya rambut Jimin bukan seperti ini.Kalau boleh jujur,Taehyung lebih suka gaya rambut Jimin yang sebelumnya.

"Kau mengganti gaya rambut mu? kalau boleh jujur,gaya rambut mu yang dulu lebih keren dari yang sekarang"

"Benarkah? tapi,wanita-wanita yang aku temui tadi malam menyukai gaya rambut ku.Mereka bilang aku terlihat lebih seksi"
Jimin menyugar rambutnya ke belakang.Ternyata percaya dirinya tidak jauh beda dari Taehyung.

Taehyung berpikir sejenak.Sepertinya ia juga perlu pergi ke tempat yang Jimin datangi tadi malam.Sudah lama ia tak pergi ke sana.Mungkin terakhir kali Taehyung pergi adalah saat dirinya terpuruk 5 tahun yang lalu.

"Jimin-ah,mau ikut dengan ku nanti malam?"

------

Setelah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Dahee,Jungkook mendengar suara tangisan di samping kamar nya,tepat nya di kamar Ahreum.

Tangisan wanita itu terdengar sangat pilu.Dalam lubuk hati Jungkook yang paling dalam,lelaki itu merasa iba pada Ahreum.Tapi mengingat wanita itu tadi mengusirnya,Jungkook melupakan semua itu seakan dirinya tidak mendengar apa-apa.

"Jeon Jungkook bersikap seperti tidak mendengar apa-apa dan ayo pergi ke rumah Dahee Noona"

Tapi semakin Jungkook menjauh dari kamar Ahreum,suara tangisan wanita itu seakan terngiang-ngiang di telinga nya.Mungkin rencana nya tadi tak berhasil.Hati nya lebih kuat dari pada ego nya.

Jungkook kemudian melangkah kan kakinya menuju kamar Ahreum.Lelaki itu tampak sedang berpikir,memilah-milah sesuatu dalam otak nya.

"Haruskah aku membantunya?"

Tbc

Selamat malam semuanya🤓🤓🤓
Hari ini aku update nya malam,soalnya tadi siang aku harus jaga keponakan aku😪
jangan lupa kasih vote dan komen kalian ya,karena itu sangat berarti buat aku😍😍😍
See you next chapter🤗🤗
I Purple U💜💜💜


Ahreumssi
2 Juli 2019






Wonderful Life[JJK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang