Chapter 33

8.2K 725 13
                                    

Tumpukan berkas-berkas dan kertas-kertas memenuhi meja kaca seluas
1,5 x 1 meter itu.Lelaki dibalik meja itu memijit pangkal hidungnya.Terhitung baru sebulan sejak kelulusan nya,kini ia tengah di hadapkan dengan dokumen-dokumen penting dan berkas-berkas yang harus ia tanda tangani.Lelaki itu tidak menyangka akan sepusing ini bekerja di perusahaan Ayahnya.

"Aku butuh istirahat"
gumam nya menatap meja nya yang berantakan.Lelaki itu menatap kalender yang terletak di mejanya.Senyuman terpancar di wajah lelaki itu melihat besok adalah hari sabtu.Berarti ia akan terbebas dari berkas-berkas ini selama 2 hari.

Pintu ruangan nya terbuka,menampilkan sosok lelaki berjas hitam.
"Apa Tuan memanggil saya?"

"Apa jadwal ku setelah makan siang?"

Lelaki berjas hitam itu menghidupkan benda persegi panjang berlogo apel.
"Setelah makan siang sampai sore ini jadwal anda kosong,Tuan"

Jeon Jungkook,lelaki itu bersorak di dalam hati mendengar bahwa jadwal nya sampai sore nanti kosong,jadi ia bisa pulang lebih awal.
"Terima kasih.Kalau begitu kau boleh pergi"

Lelaki yang menjabat sebagai sekretaris Jeon Jungkook itu pun membungkuk lalu pergi meninggalkan Jungkook.

Setelah pintu di tutup,Jungkook meloncat kegirangan dan membereskan meja nya yang berantakan tadi.Setelah ini ia berencana untuk pulang dan makan siang di rumah setelah itu ia akan tidur sampai sore.

Keluar dari ruangan nya Jungkook terkejut saat tiba-tiba seorang wanita datang dan memeluk nya.

"Jungkook,aku berhasil.Profesor Han menerima laporan ku"

Ya,wanita itu adalah Ahreum.Akhirnya setelah sekian lama,laporan terakhir Ahreum diterima oleh Profesor Han,dosen nya.Jungkook ikut senang mendengar kabar bahagia Ahreum.Lelaki itu membawa Ahreum ke pelukan nya.

"Selamat.Kapan kau akan di wisuda?"

"Minggu depan"

Jungkook tersenyum melihat Ahreum yang terlihat senang sekali.Jungkook berniat memberi Ahreum sedikit hadiah dengan dan itu sudah ada di dalam saku jas nya.

"Hadiah wisuda dari ku"
Sebuah kotak persegi hitam ada di tangan Jungkook.Ahreum terlihat antusias dengan hadiah yang di beri suami nya.

"Boleh aku buka?"

Jungkook menggeleng cepat membuaf Ahreum bingung sekaligus kecewa.
"Bukalah ketika aku sudah kusuruh.Untuk sekarang jangan dibuka dulu,belum waktunya"

Ahreum menganggukan wajahnya.Raut wajah wanita itu nampak kecewa mendengar penuturan Jungkook.Padahal ia sangat penasaran dengan isi dari kotak hitam itu.

"Kalau begitu ayo makan siang dulu,setelah itu kita jemput Sungjae ke rumah ibu"

Semenjak Jungkook bekerja dan Ahreum yang sibuk dengan urusan kuliah nya,Sungjae di titipkan ke rumah ibunya setelah anak itu pulang sekolah.

"Aku akan mentraktirmu sebagai hadiah kedua.Ayo cepat!"

-------

Kim Hanbin,lelaki itu membanting semua yang ada di dekatnya.Entah apa yang membuat lelaki itu menggila,tapi yang pasti salah satu penyebab nya adalah karena wanita yang sedang duduk manis di depan nya saat ini.Wanita itu duduk tanpa mempedulikan apa yang dilakukan dan yang di lontarkan Hanbin padanya.Wanita itu hanya tersenyum senang melihat Hanbin menggila saat ini.

"Hanbin-ah,sudahlah.Kenapa kau seperti ini? aku hanya bilang bahwa aku hamil anak mu,itu saja"

Ingin rasanya Hanbin mengulang waktu dan kembali pada beberapa bulan lalu,ketika wanita di depan nya ini memasukan sesuatu ke dalam makanan nya dan membuat lelaki itu terbangun tanpa sehelai baju dengan Dahee di samping nya.

"Bukan,kau pasti berbohong padaku.Itu bukan anak ku"
Hanbin mendekat dan mencengkram dagu Dahee kasar.
"Jangan berani menipu ku Choi Dahee.Aku tahu betul tabiat mu seperti apa.Aku bukan lelaki pertama yang tidur dengan mu"

Dahee tersenyum kecut mendengar ucapan Hanbin yang memang benar ada nya.Hanbin bukanlah lelaki pertama yang tidur dengan nya.Tetapi,Hanbin adalah lelaki pertama yang selalu ada di hati dan pikiran Dahee.

"Jadi,kau tidak percaya jika janin yang ada di rahim ku ini anak mu?"
Dahee menatap mata Hanbin.Menantang lelaki di depan nya itu untuk membuktikan bahwa janin itu memang hasil perbuatan Hanbin.
"Baiklah,aku tidak akan memaksa mu untuk mengakui janin ini.Tapi,lihatlah apa yang aku akan perbuat pada adik mu"

Dahee melepaskan cengkraman tangan Hanbin pada dagunya lalu wanita itu pergi meninghalkan Hanbin dengan ruang tamu nya yang telah berantakan.

"Ayo kita mulai permainan kedua"

--------

Setelah menyelesaikan acara makan siang,Jungkook dan Ahreum langsung meluncur menjemput Sungjae ke rumah ibu nya.

Sesampainya di rumah kedua orang tua Jungkook,Ahreum langsung menekan bel dan mengetuk pintu dengan semangat.Wanita itu tidak sabar memberitahukan berita bahagia nya kepada mertua nya itu.

Pintu terbuka,menampilkan sosok Jeon Hyemi yang tengah menggendong Sungjae yang tengah tertidur.Ahreum memelankan suaranya dan mengusap kepala sang anak yang tengah tertidur.

"Ibu,biar aku saja"
Jungkook mengambil alih badan Sungjae dari gendongan ibu nya.Tampaknya Sungjae tidak mau turun dari gendongan nenek nya,sampai-sampai Jungkook menghela nafas dan menyerah untuk mengambil alih Sungjae.

"Tidak apa-apa,biar dia tidur dulu"

Jungkook dan Ahreum sebenarnya tidak tega melihat wanita paruh baya ini mengendong anak mereka yang tak bertubuh kecil itu.

Akhirnya Sungjae tetap berada di gendongan Hyemi,Jungkook dan Ahreum pun masuk ke rumah.

"Kalian sudah makan siang? apa ibu suruh Bibi Jung untuk memasak makanan untuk kalian"

"Kami sudah makan tadi saat perjalanan ke sini,Ibu.Oh ya,Ahreum ingin mengatakan sesuatu pada Ibu"

Hyemi tampak menungu apa yang akan dikatakan oleh menantunya itu.Memang saat membuka pintu tadi,terlihat bahwa menantunya itu tampak sedang bahagia.

"Ibu,aku akan di wisuda minggu depan"

Hyemi turut bahagia mendengar kabar dari Ahreum.Wanita paruh baya itu tahu bagaimana perjuangan menantunya itu.

"Kalau begitu nanti malam kalian makan malam disini saja.Ibu akan memasak makanan yang banyak"

Ahreum senang mendengar ajakan makan malam mertuanya itu.Tapi,sebelum Ahreum menerima ajakan mertuanya itu,Jungkook lebih dulu memotong ucapan nya.

"Eumm,sebenarnya aku kesini ingin menitipkan Sungjae sampai besok.Aku ingin menghabiskan waktu berdua dengan istri ku malam ini,Bu"




Tbc

Hai...hai...
ada yang kangen sama aku ngga nih??
Ada yang nunggu notif update Wonderful Life ngga?
Aku harap kalian tetep nungguin update-tan aku ya,walupun agak lama😅😅
Btw,aku nulis chapter ini pas buat pr kimia loh,daebak kan😂😂
Semangat buat yang sekolah dan semangat menjalani hari-hari yang berwarna kedepan nya😍😍
See you🤗🤗
I Purple U💜💜💜





Ahreumssi
19 Juli 2019

Wonderful Life[JJK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang