22. Officially

11.2K 2K 500
                                    

Warning!
Siapkan obat anti mual dan pusing karena chapter ini mengandung unsur cringe berlebihan

Biarkan Jaeyong berbahagia di chapter ini sebelum author nya memberi cobaan kepada mereka:')

Happy reading readers and siders-nim! Uwu <3

*****

Jaehyun mendengus kasar, suara gedoran pintu yang begitu keras membuatnya hampir menumpahkan segelas kopi dihadapannya. Ia memasang tampang datar, sudah cukup tahu jika pelaku diluar sana tak lain dan tak bukan adalah si tetangga, Lee Taeyong.

"Ya Tuhan, kenapa dia membuat keributan sepagi ini," Sang aktor menggerutu sebelum meninggalkan meja makan lalu membuka pintu.

"Boo!"

Taeyong tertawa puas saat melihat Jaehyun terjungkal kebelakang. Lelaki berlesung pipi itu mendesis kesakitan akibat benturan keras antara lantai dengan bokongnya. Mendongak, ia menatap malas ke arah si mungil yang begitu usil karena mengagetkannya.

"Siapa yang mengajarimu memakai masker sepagi ini, idiot?"

Jaehyun bangkit dari posisinya, menggeleng heran melihat tingkah abstrak lelaki dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun bangkit dari posisinya, menggeleng heran melihat tingkah abstrak lelaki dihadapannya. Terkadang ia bertanya kepada dirinya sendiri, mengapa ia masih juga menyukai Taeyong sedalam ini?

Nyatanya ungkapan cinta itu buta memang benar adanya. Jaehyun bisa menerima kekurangan juga segala kelebihan Taeyong. Sayangnya sosok yang tengah mendongak sembari memasang tampang menyebalkan itu sama sekali tidak peka hingga sekarang.

"Aku lupa memakainya semalam," Taeyong mendorong dada Jaehyun. "Minggir, aku mau masuk."

Menjatuhkan rahang, sang empu apartemen melebarkan mata sembari mengikuti kemana perginya tamu tak tahu diri itu. "Yah! Apa kau tidak punya sopan sanㅡ"

"Apa kau sudah membuat sarapan, Jaeyuk?!" Pekik Taeyong dari arah dapur yang membuat sang aktor hanya mampu mengusap dada pelan.

Buru-buru Jaehyun menghampiri sosok yang telah duduk dengan tenang di meja makan.

"Yak! Aku belum meminum kopi itu!"

Jaehyun memekik histeris melihat kopi yang ia buat dengan sepenuh hati justru jatuh ke tangan Taeyong. Namun si pelaku yang mencuri minuman orang lain hanya mengangkat bahu acuh sebelum kembali menyesap caffein itu.

"Ada apa kau datang sepagi ini?" Jaehyun berusaha menyinggung pertanyaan Taeyong semalam sebelum duduk di kursi yang bersebelahan dengan lelaki bermasker itu. "Maskermu sudah mulai kering," katanya sembari menunjuk wajah Taeyong.

Secret Romance | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang