26. Dad

10.5K 1.8K 397
                                    

Double up untuk mengakhiri kekesalan ini :(

Double up untuk mengakhiri kekesalan ini :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Deringan ponsel mengusik telinga si lelaki mungil yang masih berbaring menyamping diatas tempat tidur dan enggan membuka mata. Ia mendengus kasar karena bunyi dari arah nakas itu tak kunjung menyerah untuk mengganggunya.

"Kunyuk jenis apa lagi yang menelpon ku sepagi ini." Taeyong mendesis sebelum meraih ponselnya, masih dengan mata setengah terpejam. Bahkan ia mengusap opsi jawab panggilan tanpa memerhatikan kontak si penelpon.

"Halㅡ"

"Sudah jam tujuh pagi! Bangunlah, ceker ayam pedas!"

Taeyong melebarkan matanya saat mendengar teriakan dari arah belakang. Berbalik, ia memekik histeris melihat Jaehyun tengah berbaring menyamping dengan satu tangan menyangga kepalanya.

"Apa yang kau lakukan disini?!"

Taeyong bangkit dari posisinya, menutupi dadanya yang terekspose karena tak dibaluti sehelai benang pun. Semalam, setelah kembali dari supermarket juga ditinggalkan Jaehyun di lift, ia bahkan sudah tak mampu untuk berganti baju. Alhasil ia hanya membuka lalu melempar pakaian atasnya ke tumpukan cucian kotor sebelum menjatuhkan diri diatas ranjang dan menangis sepuasnya hingga tertidur.

"Cih, tak perlu menutupinya." Jaehyun menyeringai. "Aku sudah pernah melihat semuanya."

"Yak!" Taeyong melempari sang aktor dengan gulingnya. "Mesum!" Ia berteriak sebelum berlari terbirit ke kamar mandi.

Jaehyun yang melihat hal itu lantas tertawa renyah. Aktor itu turun dari tempat tidur sebelum merapikannya dan berjalan keluar dari kamar Taeyong.

Sementara itu, Taeyong masih terkejut akan kedatangan Jaehyun pagi ini membuatnya tak henti-henti menetralkan nafas. "Aku sudah seperti ibu hamil yang ingin melahirkan," ia berbicara didepan cermin setelah menarik nafas dan membuangnya pelan berkali-kali.

"Ah, jangan seperti ini Lee Taeyong. Dia telah memutuskan hubungan kalian," ucapnya lalu menepuk kedua pipinya sebelum beranjak ke bawah shower untuk membersihkan dirinya.

Tak butuh waktu lama bagi si lelaki berahang tegas untuk mandi dan bersiap-siap sebelum berangkat ke kantor. Ia keluar dari kamar, berjalan menuju meja makan dan mendapati Jaehyun tengah menyesap minuman panas di sana.

"Apa kau menyeduh cokelat panas?!" Taeyong memekik. Namun sosok yang dengan lancang mencuri minuman favoritnya hanya mengangkat bahu acuh. "Aish, dasar pencuri!" Gerutunya.

"Memangnya aku mencuri apa?"

"Cokelat ku!"

Jaehyun menyeringai. "Ada lagi?"

"Ini!" Taeyong menunjuk nasi goreng kimchi diatas meja. Ia menebak, Jaehyun yang telah membuatnya. "Kau menggunakan bahan-bahan dari kulkasku, iya kan?!"

Secret Romance | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang