Ada rasa canggung ketika Taeyong berpapasan dengan sang aktor yang beberapa hari lalu mengiriminya makanan melalui Haechan. Begitupun dengan Jaehyun, Sejak kejadian di rooftop restoran Nyonya Lee, ia terkadang ragu untuk angkat bicara saat Taeyong berada disekitarnya. Entah, ia pun tak tahu apa yang sebenarnya ia rasakan. Padahal mereka hanya sebatas rekan kerja juga one night stand, bahkan Taeyong telah memperjelasnya, seharusnya Jaehyun bersikap biasa saja pada sosok itu sekarang.
"Apa kau akan ke kantormu?" Jaehyun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya saat Taeyong berada dihadapannya. Saat ini ia masih menunggu Hyun Joong didepan pintu kamar apartemen, sang manager sedang menuruti panggilan alam yang rutin datang tiap pagi hari didalam toiletnya. Padahal sebentar lagi mereka harus berangkat ke lokasi pengambilan gambar iklan terbaru Manson House.
Taeyong berdeham canggung. "Memangnya aku terlihat ingin mendaki ke pegunungan?" Ia berdecak kesal, "Dasar bodoh." Gumamnya sebelum kembali melangkahkan kaki, meninggalkan Jaehyun yang telah menjatuhkan rahang heran.
Sang aktor memandangi punggung Taeyong yang semakin menjauhinya. Ia mendesis kesal sebelum berteriak, "Dasar ceker ayam pedas!" Hal itu lantas membuat si lelaki berahang tegas berbalik dan menatapnya nyalang, "Apa?" Jaehyun menantang.
Namun, Jaehyun semakin dibuat heran ketika Taeyong justru kembali berbalik dan melangkah meninggalkannya. "Ada apa dengannya?" Ia bergumam, bertanya pada dirinya sendiri sebab biasanya Taeyong akan membalasnya dengan teriakan bahkan menendang tulang keringnya. "Apa sekarang dia menjauhiku lagi? Cih!"
"Siapa?"
"Astaga!" Jaehyun mengusap dadanya lalu berbalik menatap Hyun Joong kesal. "Hyung membuatku kaget."
Hyun Joong mengangkat bahunya acuh, "Lagipula Hyung hanya bertanya," ia menyipitkan mata lalu mencondongkan badan ke arah Jaehyun. "Siapa yang menjauhimu?" Tanyanya penasaran.
"Ah," Jaehyun tertawa kecil. "Anak anjing milik tetangga ku, Hyung. Biasanya dia akan mengikutiku saat keluar dari apartemen, tapi sekarang tidak lagi." Jawabnya asal.
"Tetangga?" Hyun Joong mengangkat alis lalu melirik pintu yang tak jauh dari kamar apartemen Jaehyun, "Maksudmu anjing milik Taeyong-ssi?"
"Benar, dia anak anjing itu."
"Mwo?!"
Jaehyun menggeleng kuat sembari menepuk bibirnya pelan. "Tidak, maksudku anak anjing milik Taeyong." Katanya, padahal sang ketua divisi promosi Manson House tak memiliki anjing. "Sudahlah Hyung, kenapa kita harus membahasnya? Ayo berangkat."
"Baiklah," balas Hyun Joong pasrah karena kelakuan artisnya yang semakin aneh saja. Meski memiliki wajah tampan bak pangeran namun sikap Jaehyun terkadang out of the box, pikirnya.
Sementara itu, Taeyong yang telah berada di lobby apartemen menghela nafasnya pelan. Sesekali memijat keningnya karena rasa pusing yang tak henti-henti menyerang. Ia pikir demam dan sakit kepalanya akan hilang semalam. Sayangnya hal itu hanya sebatas harapan, Taeyong justru merasa persendiannya semakin nyeri dan tubuhnya semakin lemas. Tak masuk ke kantor hari ini pun bukan ide baik, ia tak ingin menyerahkan semua tanggung jawab kepada anggotanya untuk mengurus segala sesuatu jelang keberangkatan tour promosi Manson House ke Jeju satu Minggu mendatang.
Menahan taksi, Taeyong buru-buru menghampiri kendaraan umum itu, masuk dan kembali menyandarkan kepalanya pada jok belakang. "Manson House, Ahjussi." Ucapnya pada sang supir dengan nada lemah.
"Bukankah kau si penumpang tampan tapi gila waktu itu?" Taeyong yang semula memejamkan mata pun refleks menatap sang supir melalui spion tengah mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Romance | Jaeyong ✓
Fanfiction❝There is no secret left in the fact that I am madly in love with you❞ M/M | GENFIC | ENEMYHET | MATURE | BOOK 1 Taeyong hanya terkejut saat ia bangun dari tidurnya dan mendapati sosok lelaki yang seingatnya adalah vokalis band kesukaan sahabatnya T...