KEADAAN kantin saat bel istirahat pertama ini tentu saja sangat padat. Murid-murid yang saling berdesakan untuk mengantri di beberapa kios makanan yang bersejer, teriakan saling bersahutan tidak mau kalah karena mereka ingin mendapat urutan pertama. Untungnya, Lisa mempunyai postur tubuh kurus dan tinggi sehingga gadis itu dapat dengan mudahnya menyelinap barisan walaupun mendapat beberapa protesan tidak terima dari anak-anak yang sedang mengantri.
Curang memang. Tetapi itu dilakukan dengan sangat terpaksa karena tidak kuat menahan perut yang sudah meronta-ronta ingin diisi.
Di meja yang berletak cukup strategis tempat berkumpulnya keempat gadis cantik anak 10 IPA 3 ini. Sudah dari satu minggu yang lalu Rose dan ketiga temannya duduk di meja ini dengan sangat nyaman. Mungkin kedepannya meja dengan empat kursi ini akan menjadi hak milik mereka.
"Gilaaaaa. Panas banget. Gerah woi, gerah." Lisa tiba-tiba datang dengan hebohnya sambil mengipas-ngipaskan wajahnya yang penuh keringat.
Kemudian di susul dengan Jisoo yang datang dari belakang bersama seorang wanita paruh baya membawa nampan berisi makanan pesanan mereka di tangannya. Jisoo tersenyum ramah dan tidak lupa mengucapkan terima kasih pada wanita penjual bakso itu.
"Gimana Lis engap gak?" Jennie bertanya sekaligus meledek.
"Banget!" sahutnya tidak santai lalu duduk di sebelah Rose.
"Udah-udah di makan dulu nanti ke buru adem." Ucap Jisoo lalu menyuapkan satu bakso kecil kedalam mulutnya.
"WIHHHH ADA ANGIN APA NIH ANAK-ANAK KELAS ATAS PADA KE KANTIN KITA?????!!!!"
Rose, Jisoo, Jennie, dan Lisa kompak menoleh ke arah sumber suara. Tepat dimana segerombol anak cowok yang baru saja datang memasuki kantin dengan rusuh. Mereka segerombol kakak kelas 11. Taehyung dan keenam teman lainnya. Entah Rose tidak mengerti perkumpulan kakak sepupunya itu hanya perkumpulan biasa atau seperti gengster di luaran sana. Tapi yang jelas, Rose sudah tahu jika tujuh lelaki tersebut menjadi icon utama di SMA Galaxy.
Memang sepopuler itu.
"Kak Jhope heboh banget deh. Tapi lucu sih. Kocak." Kata Lisa tiba-tiba.
Rose hanya melirik Lisa tanpa minat selanjutnya sibuk dengan mangkok bakso nya lagi.
"Ngobrol sama siapa mereka?" tanya Jisoo ikut nimbrung bersama Lisa.
"Golongan Kak Suho kayaknya. Tuh 'kan bener!"
Rose ikut menoleh. Wow. Ramai sekali. Mereka sedang asyik saling bertos ria dengan heboh. Kantin yang semulanya memang sudah ramai, semakin menjadi-jadi ketika Taehyung datang bersama teman-temannya.
Mereka sudah pasti di sebut-sebut sebagai perkumpulan populer. Karena lihat saja, kehadiran mereka sudah seperti penguasa kantin utama SMA Galaxy yang besar ini. Sekolah besar ini memang memiliki dua buah kantin. Satu yang merupakan kantin utama di lantai bawah, dan yang kedua terdapat di lantai 3 khusus untuk anak-anak kelas 12 yang memang rata-rata kelasnya berada di lantai 3.
"Pasti tuh orang-orang di sekitar Bangtan populer semua deh." Kata Jennie
"Bangtan siapa lagi?" tanya Rose bingung.
"Serius lo gak tau?" Jennie malah balik bertanya.
Rose hanya menggeleng santai. Memang benar tidak tahu.
"Bangtan itu nama geng mereka. Tuh. Si Kak Jungkook, Kak Taehyung, sama yang lainnya." Jawab Lisa.
"Kalo misalnya gue naksir sama salah satu dari mereka, kira-kira bakalan di respon gak ya?"
Rose mendelik ke Lisa. Temannya yang satu itu memang benar-benar luar biasa. Pemikirannya sungguh sangat luas.
"Mimpi lo! Muka kayak badut di pinggiran lampu merah aja sok-sokan mau naksir ke anak-anak Bangtan." Sahut Jennie.
