SEDARI tadi Rose terus saja memandangi barang-barang pemberian kakak kelasnya yang sengaja ia letakan di atas kasur empuk miliknya ini. Rose akui jika barang pemberian Jungkook itu merupakan barang-barang kesukaannya. Mulai dari bentuk yang lucu hingga warna merah jambu sebagai warna favorit.
Terlebih gantungan tas boneka kepala kelinci yang saat ini ada di genggamannya. Rose sungguh sangat menyukainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lucu banget yaampun warna babypinkkayak gini." saking gemasnya, Rose sampai meremas gantungan tas boneka berbentuk kepala kelinci itu.
"Selamat malam, princess."
Rose menoleh. Tersenyum lebar saat Kakaknya yang bernama Park Chanyeol memasuki kamar tidur Rose.
"Selamat malam juga, Abu." balas Rose dengan senyum menyebalkan.
Kalian tahu Abu? Nama tokoh seekor monyet yang menjadi sahabat setia Ali dalam serial kartun Aladdin karya Disney yang sedang banyak dibicarakan saat-saat ini. Iya, itu panggilan Rose untuk sang Kakak. Katanya, Rose akan memanggil Chanyeol dengan sebutan Abu ketika cowok tinggi berlesung pipi itu sudah berbuat jahil.
"Gue 'kan gak lagi jahil." kata Chanyeol sambil berjalan mendekati kasur Rose. Sedangkan Rose hanya menjukurkan lidahnya meledek.
"Eh, gue punya coklat loh, lo mau gak?" tawar Chanyeol.
"Mana?"
"Nih." Chanyeol menyodorkan coklat berukuran besar dengan pita yang melekat indah. Rose mengerutkan keningnya. Merasa tidak asing dengan coklat ini.
Rose menatap datar wajah ganteng Kakaknya itu. Pantas saja ia merasa seperti tidak asing dengan coklat yang di pegang Chanyeol. Karena itu coklat pemberian dari Jungkook!
Rose merebut dengan kasar coklat yang berada di tangan Chanyeol, tidak lupa dengan dengusan sebal.
"Ini punya gue! Bohong lo gak berkelas, Kak."
Sedangkan Chanyeol nyengir lebar. Sebuah kesenangan tersendiri baginya ketika berhasil membuat Rose kesal dan marah. Karena Chanyeol selalu saja gemas dengan kedua pipi gembil Rose yang semakin mengembang ketika gadis itu marah.
"Dari siapa tuh coklat pake ada pitanya segala? Manis amat."
Rose yang sedang membuka bungkusan coklat beku itu melirik Chanyeol. "Kepo!"
"Dari cowok ya?" tebak Chanyeol yang selalu tepat sasaran.