ROSE bersama Jisoo, Jennie, dan juga Lisa sudah duduk dengan rapih di kursi penonton tepat di pinggiran lapangan basket bersama teman-teman kelas yang lainnya. Hanya keempat gadis cantik ini yang tidak membawa peralatan seperti terompet, spanduk, dan lain-lainnya.
Keadaan lapangan sudah sangat ramai. Para pendukung dari SMA Sevila juga sudah terlihat batang hidungnya.
Sparing dimulai sekitar 15 menit lagi.
Yang pertama main mungkin dari angkatan kelas 10 lalu di sambung dengan angkatan kelas 11.
“BAMBAM MAIN YANG BENER LO JANGAN MALU-MALUIN IPS 3!!” teriakan lantang dari Lisa.
Teman sekelas mereka— Bambam yang berada di lapangan mengacungkan jari jempolnya sambil tersenyum lebar.
“Siap sayangggg!!!” balas Bambam.
Sudah biasa.
“Ini bener-bener surga dunia sumpah.”
Rose menoleh pada Jisoo yang barusan berbicara.
“Kok surga dunia?”
“Liat aja noh lapangan. Cogan semua isinya gilaaaa.”
Rose mengangguk setuju. Memang benar apa yang diucapkan dengan Jisoo barusan. Dirinya mengakui jika SMA Galaxy dan Sevila bisa dikatakan sekolah paling unggul dengan visual wajah para muridnya.
“Laahh itu Bambam sama Mingyu kenapa balik lagi dah?”
“Mana?”
“Itu looh, di pinggir lapangan itu.”
“Eh iya sih.”
“Ada yang perlu diambil kali.”
Suara saling sahut dari teman sekelas Rose membuat dirinya mengalihkan pandangan kearah pinggiran lapangan. Benar saja apa yang dikatakan mereka.
Bambam, Mingyu, dan teman-teman cowok Rose yang lainnya kompak berjalan meninggalkan lapangan.
“Iya bener, kok mereka keluar lapangan, ya?” pertanyaan dari Jennie terdengar.
“Gue juga gak tau. Gak mungkin 'kan kalau di diskualifikasi?” sambung Lisa bertanya.
“Gak mungkin lah! Belum juga mulai apa-apa.” Sahut Jisoo.
Rose menatap keseluruh penjuru lapangan SMA Galaxy yang besar dan mendapati segerombolan anak-anak cowok yang memasuki lapangan. Rose mengangguk mengerti kenatap teman-teman sekelasnya itu menjadi keluar dari lapangan.
“Oh, mungkin di ganti jadi anak kelas 11 dulu kali yang main. Liat aja tuh golongan Kak Jungkook nongol,” ujar Rose.
“Laah iya! Eh, eh, Jisooooo itu liat Kak Seokjin ganteng parahhhhh!!!” pekik Jennie sambil memukul-mukul lengan Jisoo yang duduk disampingnya.
Apakah Jennie sudah tertular dengan sifat heboh Lisa?
“Anjir Jen sakit woi!”
“Anjritttt!! Kalah putih gue sama Kak Sugaaaa!!!” sahut pekikkan Lisa.
“Woi woi woi itu Kak Jungkook sama Kak Taehyung!! Gilaaaaa bisa copot nih jantung gue kalau lama-lama disini, parahhh!!!” kata Lisa lagi.
“Iya gue yang jantungnya copot denger suara lo!” omel Rose pada Lisa.