“..... hah? Jadi, beneran udah jadian?”
“Serius serius serius?????”
“Parah! Ini sih berita paling hot di Galaxy!”
“Bakalan jadi trending topik berminggu-minggu nih di Galaxy!”
“Tapi cocok beneran mereka tuh.”
“Apaan sih gak suka gue.”
“Cogan Galaxy berkurang sudah.”
Sepanjang perjalanan Rose hanya mampu menahan napas kasar mendengar bisikkan-bisikkan yang membicarakan hubungannya dengan Jungkook yang baru saja resmi kemarin.
Sebelumnya Rose sudah menduga hal ini akan terjadi. Seluruh warga Galaxy tentu saja merasa sangat terkejut ketika melihat Rose dan Jungkook yang datang bersama dengan kedua tangan mereka yang saling menggenggam.
Banyak yang tidak suka juga sudah pasti.
Jeon Jungkook itu most wanted-nya Galaxy yang memiliki banyak sekali penggemar.
“Halo pacar!”
Rose terkejut bukan main melihat kedatangan Jungkook dengan cengiran yang sialnya membuat mukanya semakin terlihat tampan.
Rose menghempaskan napas kasar dan menatap Jungkook dengan tajam. Posisi mereka saat ini berhadapan tetapi terhalang oleh rak buku-buku.
Perpustakaan Galaxy yang selalu memiliki suasana sunyi membuat Jungkook dengan leluasa menggoda pacarnya itu.
“Kenapa mukanya kayak gitu, hm?” tanya Jungkook sambil berjalan mengitari rak buku agar berhadapan secara langsung dengan Rose.
“Kenapa apanya?”
“Jangan bohong,”
“Itu.... banyak banget yang ngomongin aku tau tadi,” meski merasa asing dengan kosa kata aku-kamu, Rose berusaha untuk membiasakannya sekarang.
Jungkook tersenyum lembut sambil mengacakkan pucuk halus kepala Rose.
“'Kan udah aku bilang jangan tanggepin. Cukup di denger aja. Percaya deh mereka itu sebenernya iri sama kamu karena bisa dapetin pangeran Galaxy yang super ganteng ini.” Ucapanya dengan senyum penuh percaya diri.
Awalnya Rose memang merasa sedikit tersentuh dengan ucapan Jungkook, tetapi tidak jadi.
Rose berdecih. “Ketularan Kak Seokjin nih terlalu pede jadinya.”
Jungkook hanya tertawa pelan. “Oh iya, mereka nuntut minta pajak nih ke aku, pulang sekolah kita jalan sama mereka kamu mau gak?” tanya Jungkook.
“Aku sih lagi males kemana-mana Kak. Gimana kalau makannya di rumah aku aja? Kita order makanan. Kebetulan juga rumah aku lagi sepi hari ini.” Usul Rose.
