Rose sedari diam saja. Entah kenapa tiba-tiba dirinya mendadak tidak enak hati. Seperti takut, tapi tidak tahu apa yang ia takuti.
Tidak ada lagi semua nya pasti menyangkut tentang Jungkook.
Kemarin dirinya merasa kesal dengan Jungkook yang terlihat asyik bersama Nayeon, tapi secara tidak sengaja Rose meng-iyakan saja ajakkan Eunwoo pergi ke kantin bersama. Rose egois kah?
Pesan yang dikirimkan Jungkook kemarin memang terkesan bercanda, tapi Rose sangat yakin Jungkook mengetik itu tidak berdasarkan dengan candaan. Sama seperti dirinya.
Intinya, Rose merasa bersalah kepada Jungkook. Kemarin ia hanya membaca pesan dari Jungkook tanpa membalasnya— bahkan minta maaf pun tidak.
Jadi hitungannya, koin percakapan mereka kemarin tinggal bersisa dua poin. Tapi Jungkook sama sekali tidak memeberinya pesan lagi.
“Weh, ngelamun aja lo kesambet baru tau rasa!” kata Lisa menyenggol lengan Rose pelan.
Rose noleh ke arah Lisa. Membuang napas pelan. “Lisaaaaa mau nangis aja lah gue.”
“Ih kenapa anjir??? Berantem sama Kak Jungkook lo?”
Rose memeluk Lisa manja. Guru pengawas sudah keluar sejak lima menti yang lalu. Dan sekarang kelas mereka hanya tinggal menunggu jam istirahat berbunyi.
“Gue salah tau. Kemarin gue liat Kak Jungkook jalan barengan sama Kak Nayeon, terus gue langsung chat dia kayak kemarin, lo tau 'kan chat nya gimana?”
Lisa mengangguk. “Terus terus?”
“Bego nya, kemarin gue nurutin gitu aja ajakkan Eunwoo buat ke kantin bareng. Kak Jungkook chat gue dan kata-katanya sama kayak apa yang gue kirim ke dia. Sampe sekarang kita gak chatan. Dia marah kali ya sama gue?”
“Gimana ya? Lo juga sih pake di batasin segala chatannya jadi gak leluasa gitu 'kan,”
“Supaya Kak Jungkook nya belajar Lisaaaa. Lo tau sendiri 'kan gimana santai nya dia? Ujian di depan mata juga masih asyik sama game nya.”
Lisa menggaruk ujung pelipisnya yang tidak gatal. Urusan perasaannya bersama Taehyung saja rumit, di tambah curhatan Rose seperti ini.
“Lo ngomong langsung aja deh. Itu sih solusi dari gue. Selebihnya sumpah gua gak tau lagi.” Kata Lisa membentuk dua jarinya.
Rose berdecak pelan. “Chat aja kali ya?”
“Up toyou. ”
Rose mengangguk-ngangguk. Ngeluarin ponsel dari kolong meja dan mengetikkan sesuatu untuk Jungkook.
Rose : Kak untuk hari ini anter aku pulang mau gak?
Read.
Rose membulatkan kedua matanya terkejut. Apa ini? Pesannya hanya di baca tanpa di balas oleh Jungkook?