Different Girl Part 32

3.7K 459 86
                                    

DISINI sekarang Rose berada. Kamar milik Jisoo yang penuh dengan koleksi-koleksi dan poster artis Korea kesukaannya. Semua lengkap berada di kamar Jisoo. Jennie, Rose, dan Lisa sudah datang sejak satu jam yang lalu dengan masing-masing membawa baju tidur, baju ganti, dan peralatan mandi.


Mumpung kedua orang tua Jisoo sedang dinas ke luar Kota, Jisoo mengajak ketiga sahabatnya untuk menginap. Dan itu juga sudah mendapat izin dari kedua orang tuanya.

Hitung-hitung menemani Jisoo di rumah sendirian.

“Jadi lo mau nemuin Kak Jungkook dimana?” tanya Lisa sambil mengolesi cat kuku di jari manisnya.

Rose yang sedang tiduran sambil memainkan ponsel menyahut malas. “Cafe kayaknya,”

“Katanya gak mau di tempat yang ramai,” sahut Jennie.

“Di rooftop nya, sayang.”

“Chi, jangan langsung ambil keputusan yang bikin lo nyesel ya nanti?” kata Jisoo tiba-tiba.

Mendengar itu ketiga sahabatnya kompak menghentikan aktifitasnya masing-masing. Rose yang tiba-tiba duduk dan meletakan ponselnya ke sisi kasur, Lisa yang langsung menutup botol cat kuku, dan Jennie memutar kursi belajar Jisoo.

“Maksud lo?” tanya Jennie dan Lisa hampir berbarengan.

Sedangkan Rose tentu saja sudah tahu kemana arah tujuan Jisoo berbicara.

“Kayak..., minta putus misalnya?” kata Jisoo ragu.

“Gue sendiri gak yakin sama apa yang bakal gue ucapin nanti. Kalau gue kelepasan gimana? Gue takut,” lirih Rose.

Jennie bangun dari duduknya di kursi belajar dan berpindah untuk duduk di samping Rose. Mengelus pundak sahabatnya itu.

“Ngomongnya pelan-pelan aja. Jangan langsung emosi, pakai kepala dingin.” Nasihat Jennie.

Lisa mengangguk membenarkan. “Di-omongin baik-baik. Putus karena terpaksa itu gaaak enaaak banget!”

Rose mengangguk-angguk mengerti dengan ucapan-ucapan sahabatnya. Rose melirik ponselnya ketika suara notifikasi masuk.

Kak Jungkook :
Aku jemput jam 7an ya?

Rose :
Gak usah Kak. Aku kesana sendiri.


Sedangkan Jungkook yang awalnya sedang tidur-tiduran di kasurnya langsung duduk ketika mendapatkan balasan pesan dari Rose. Dengan kening berkerut penuh tanya Jungkook membalas.

Jungkook :
Kenapa? Gak kayak biasanya deh.

Rose :
Ketemuan jam 7 disana ya Kak.

Jungkook :
Siap sayang!
Read.

“Mampus! Kenapa nih pacar gue? Kok tiba-tiba gak mau di jemput gini sih?” decak Jungkook.

“Gue ada salah apa gimana?” gumamnya lali berdecak, “monyet! Pasti ngambek tuh karena gak gue kasih kabar beberapa hari ini, ah, bego banget gue!”

Jungkook tipikal orang yang tidak sadar akan kesalahannya sendiri, kecuali ada seseorang yang menegur dirinya. Dari kecil samapai sekarang, sifat jelek Jungkook yang satu ini tidak pernah hilang.

Different Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang