SEMUA kembali seperti semula. Jungkook yang datang bersama Rose dan hubungan mereka yang kembali membaik. Hal ini tentu saja membuat sebagaian murid Galaxy menjadi senang, sebagian juga tidak.
Karena ya, mereka yang tidak menyukai hubungan Rose dan Jungkook tentu saja menginginkan mereka putus.
Hari ini Rose dan anak OSIS yang lainnya benar-benar sedang dibuat sibuk karena besok merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh warga Galaxy.
Pentas seni.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore. Rose tidak peduli dengan penampilannya sekarang yang hanya memakai sandal jepit hitam dan kemeja seragam yang ia keluarlan dari roknya.
Jari-jari Rose terasa keram karena sedari tadi ia terus-menerus mengetik diatas keyboard laptopnya. Sekarang dirinya hanya sendirian berada di kantin, Jaehyun selaku ketua OSIS memberikan waktu 20 menit untuk istirahat lalu kembali lagi ke ruang OSIS.
Jangan tanya Jisoo kemana. Karena gadis cantik itu tadi izin ingin ketemu dengan Seokjin.
Aih, Rose melupakan fakya jika hari ini adalah hari Jungkook latihan basket.
...... dimana cowok itu?
“Cari siapa sih sayaang?”
Rose terkejut dan mendengus kesal ke Jungkook yang sudah duduk di depannya dengan wajah tanpa dosa itu.
“Udah makan?” tanya Jungkook dan di jawab dengan anggukan oleh Rose.
“Kakak udah?”
“Udah. Eh iya, itu kata Bunda suka gak sama oleh-olehnya?”
“Suka bangeeeet. Aku baru ngeh kalau kalung yang Bunda kasih ada tulisan Jeon's nya Kak?” tanya Rose bingung.
Jungkook nyeruput minuman dingin yang sedari tadi di pegangnya sambil mengangguk. “Bunda bilang di toko nya itu bisa tulis nama. Kayak gini nih,” jawab Jungkook sambil menunjukkan gelang yang ia pakai.
Bedanya, Jungkook memakai gelang dengan tulisan Jeon biasa, sedangkan yang Bunda Jeon kasih kepada dirinya tulisan Jeon dengan petikan 's' di belakangnya. Kalau kayak gitu, artinya kepemilikkan, bukan?
“Berarti aku milik Jeon gitu?”
“Iya dong. Punya Jeon Jungkook.”
“Tapi Kak, kalungnya bagus banget. Itu kayaknya bukan emas deh apalagi perak. ”
“Emang bukan. Itu berlian. Eh, aku bukannya pamer nih yaaa.”
Rose membulatkan kedua matanya. Super terkejut!
BERLIAN???????
“Kak???? Seriusan, itu masa Bunda kasih aku berlian gitu sih??”
“Ssst... diem. Biar aja suka-suka Bunda mau beli apa. Lagian juga uang Ayah itu banyak nya kebangetan. Gak bakal habis.” Jawab Jungkook santai.
“Yaaa kalau Bunda beli itu buat Kakak sama Soobin sih pantes. Lah, aku?”
“Kamu itu 'kan menantunya Bunda, sayang, jadi wajar dong?”
“Kak Jungkook aku lagi ngomong serius!”
Jungkook meletakkan gelas minuman yang ia pegang ke meja, membenarkan posisinya, dan menatap keseluruhan wajah Rose dengan serius.
“Kamu kira aku lagi bercanda? Nanti juga kita bakalan nikah.”
Rose membuang pandangannya dari Jungkook sambil berdecak kesal. “Terserah Kakak lah!”
“Kamu gak mau jadi istri aku nantinya?”