KALAU Jungkook yang sedang marah Rose memang selalu mengirimkannya pesan walaupun tidak akan pernah di balas. Tetapi ketika posisinya di balik, Jungkook akan membiarkan Rose tenang dengan dirinya sendiri.
Cowok itu malah asyik bermain game di komputernya hari ini. Tidak memikirkan apapun. Yang Jungkook butuhkan hanyalah hiburan.
Beruntung disini ada Bunda yang selalu memperingati dan melarang Jungkook dengan keras untuk mendatangi tempat-tempat maksiat. Jungkook punya kenalan anak geng yang sudah kuliah, bahkan dirinya pernah sesekali di ajak ke klub malam. Sebagai seorang cowok, rasa penasaran itu ada.
Tapi Jungkook berpikir dua kali. Di rumah ada Bunda yang selalu mencemaskannya. Dan posisi dia adalah Kakak yang harusnya memberikan contoh baik untuk Soobin.
Dan akhirnya Jungkook menolak ajakan Daniel. Ketua geng yang sangat terkenal akan kenakalannya dan betapa barbar nya pasukan di bawah pimpinan Daniel.
“Ah, anjing, kenapa skil gue jadi nurun begini sih bego?!” maki Jungkook ke dirinya sendiri.
Jungkook mematikan komputernya karena sudah tidak mood untuk bermain game lagi. Cowok itu mengambil ponsel di sampingnya dan melihat beberapa status WhatsApp dari kontak yang ia simpan.
Sampai akhirnya status yang di unggah Jennie muncul.
Hanya video boomerang mereka berempat sedang memakai masker.
Maklum, namanya juga perempuan.
Jungkook menghela napas lega. Setidaknya Rose aman berada di rumah Jisoo.
Semalam saat Rose mengucapkan kata 'break', Jungkook merasakan seperti ada ledakan di dalam jantungnya. Takut dan sakit datang secara bersamaan.
Jungkook merasa dirinya sangat bodoh. Memang begitu kenyataannya. Untuk sekarang benar apa yang Rose ucapkan. Mereka berdua saling membutuhkan waktu untuk intropeksi diri.
Entah sampai kapan kata 'break' ini selesai dan mereka kembali seperti dulu lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah terhitung satu minggu Jungkook dan Rose saling diam seperti dua orang asing seperti saat ini.
Semua anak Bangtan di tambah Jisoo, Jennie, Rose, dan juga Lisa berkumpul seperti biasa di meja pojok kantin. Dimana meja yang sudah di cap sebagai milik Bangtan, dan tidak boleh ada yang menganggunya.
Duduk berhadapan dengan Jungkook seperti ini membuat Rose merasa sangat tidak nyaman, terlebih posisi mereka berdua sekarang tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja. Break itu masih berlanjut sampai hari ini.
Tadinya Rose menolak ajakkan Namjoon untuk ke kantin bersamaan seperti saat ini, tapi kakak kelasnya itu terus saja memaksa, lagipula ketiga sahabatnya juga mengiyakan saja.
