KATA kasarnya, semakin di diamkan malah semakin menjadi. Itu yang Rose rasakan pada Jungkook.
Semakin hari dirinya semakin terasa jauh dari Jungkook. Seperti....., dibilang marahan bukan marahan, tapi jika dibilang tidak marahan, bukan juga. Pusing sendiri jadinya.
Rose menatap kalender bercorak kartun kesukaannya yang sengaja ia letakkan di atas meja belajar. Besok merupakan hari terakhir mereka melaksanakan ujian kenaikan kelas. Harusnya merasa senang karena ia bisa kembali seperti biasa dengan Jungkook.
Tapi untuk hari ini tidak. Kesenggangan justru masuk diantara celah keduanya.
"Belajar terus juga bisa bikin gue stress. Ngapain ya enaknya?" Rose melirik jam dinding, masih pukul setengah tujuh. Lalu metanya beralih lagi menatap kalender kecil tersebut.
Rose ada ide.
"Go-food ajalah, bodo amat malem-malem makan juga, gendut gak bikin cantik gue luntur kok." Ocehnya sambil memesan McD di go-food.
Rose membuka pintu kamar. "Bang, kalau ada yang teken bel tolong bukain yaaaaa?????" teriak Rose padahal letak kamar Chanyeol itu tepat di sebelah kamarnya.
"Ngapa emang???" tanya Chanyeol berseru.
"Lagi order makanan nih gue."
"Iyaaaaa tapi bagi gue yaaaa?"
"Apasih yang enggak buat Abang tersayang," jawab Rose.
Dari arah kamar Chanyeol memasang wajah jijik mendengar ucapan adiknya. "HILIH, PRET!"
Rose ketawa-ketawa kecil.
Belajar nya ia jeda dulu. Otaknya seakan mau meledak. Lebih pusing mikirin Jungkook yang sampai saat ini tidak memberinya pesan daripada pelajaran.
Jadi sejak pulang dari rumah Jungkook lalu cowok itu memang sama sekali tidak memberi nya pesan. Okelah karena jawaban dari Jungkook cukup masuk akal. Katanya: mau ngehemat koin, biar bisa chatan lebih lama sama kamu.
Tapi sampai saat ini cowok itu belum juga memberinya pesan.
"Ah gak tau lah. Lagi sibuk sama Nayeon kali tuh si Juki. Bodo amat gue juga bisa kali sibuk sama Jaehyun." Gerutu Rose.
Super kesal.
"DEK UDAH DATENG NIH, MANA UANGNYA?????"
Rose melotot. Bego! Makinya dalam hati.
"Gue lupa belum ambil uang cash lagi ahh siaaaal!" gerutu Rose.
"DEK BURU ATUH DI TUNGGUIN INI!!"
Rose buru-buru keluar dari kamarnya dan melihat Chanyeol yang berada tepat di depan pintu.
"Bang yang ganteng, yang pinter, yang kece, keren, anti badai, bayarin dulu ya????"
"APA? GAK DENGER GUE."
Rose mendengus. "Bayarin dulu pake uang lo, Bang. Sumpah gue beneran lupa ambil uang, gak ada uang cash. "
"AH SIAL MAWAR!!! MANGKANYA DI CEK DULUUUU!!"
Akhirnya mereka berdua bareng-bareng makan Mcd yang baru di pesan di depan televisi, dengan Chanyeol yang masin saja cemberut.
Bagaimana tidak cemberut, malam ini uang yang seharusnya buat besok jalan bersama Wendy habis begitu saja karena ulah adik tercantiknya.
Chanyeol heran dengan adiknya sendiri. Tubuhnya kurus begitu tapi pesan makanan sampai habis 300 ribu.
"Gak lagi-lagi gue."
