11. The Reason

4.4K 610 14
                                    

"Ya! Jeon Jungkook."

Suara itu memecah lamunannya ditengah hiruk pikuk bandara malam itu. Jungkook menoleh, dan mendapati sosok sahabatnya yang tengah melambaikan tangan kearahnya dengan heboh.

Sial, sejak kapan dia punya teman yang memalukan begitu.

Mingyu merangkulnya, lalu mengacak surai cokelat milik pemuda Jeon itu. "Aku tak percaya akan nasib buruk yang menimpamu," ledeknya yang sama sekali tak ditanggapi oleh Jungkook.

Pemuda Jeon itu merotasikan kedua bola matanya, kemudian melirik kearah jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya. Masih lima belas menit lagi. Dan, entah karena alasan apa Jungkook begitu tak sabar untuk menginjakkan kakinya di Negara itu.

"Oh, iya! Omong-omong aku pensaran dengan jawaban ini sedari dulu," pemuda itu melepaskan rangkulannya dibahu Jungkook, kemudian menatap serius pada sosok polisi itu. "Kau, kenapa memilih jadi seorang Polisi?"

Jungkook mengangkat bahu. Sama sekali tak minat dalam menanggapi pertanyaan dari Mingyu. Well, wajar jika banyak orang yang bertanya-tanya akan keputusan Jungkook. Mengingat, Ayahnya memiliki perusahaan besar di Korea Selatan.

Belum lagi, Ayahnya juga termasuk orang berpengaruh dinegara ini. Nah, tentu saja Mingyu ingin tahu jawaban pria itu kan.

"Lagipula, Junghyun hyung yang mengurus perusahaan," jawabnya meskipun Mingyu sama sekali tak menjuruskan pertanyaannya, namun Jungkook sudah paham maksud pria itu.

Alis Mingyu menukik tajam, "Jeon, perusahaan Ayahmu itu banyak cabangnya."

Jungkook menghela nafas, maniknya memandang jauh entah kemana meskipun tatapannya terarah pada orang yang sibuk hilir mudik dihadapannya.

"Hanya saja, aku tak punya alasan khusus." Mingyu mencibir akan jawaban yang dilontarkan oleh Jungkook. Kentara sekali jika teman satu sekolahnya itu tengah berbohong.

Melihat reaksi Mingyu yang meledeknya, Jungkook membuang nafas dengan raut kelewat sebal. "Seseorang pernah bilang jika aku terlihat cocok saat mengenakan seragam satuan khusus," dia akhirnya berbicara jujur dengan nada tidak rela.

Mingyu dibuat makin penasaran.

"Siapa? Siapa? Siapa?" dengan kepala didekatkan pada wajah Jungkook. Jelas pemuda Jeon itu dibuat tidak nyaman karenanya.

Dia mendorong dahi Mingyu dengan mengenakan telunjuknya. "Sudahlah, aku mau pergi." Jungkook menjawab malas dan bersiap untuk membawa kopernya, sebelum suara Mingyu membuat jantungnya berdebar kuat.

"Park Jimin, kan?"

Jungkook tak menjawab. Dia memilih untuk kembali melanjutkan langkahnya menuju pesawat yang akan segera lepas landas.

●●●

Cloudie🐳

Cloudie🐳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Maze [KM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang