yuhu....aku Apdet lagi. masih ada yang nungguin gak ya?hihihi
mungkin chapter ini kurang jelas,ato gimana karena sengaja gak semuanya aku tulis dan akan aku lengkapin di chapter chapter akhir sebelum ending.
Moga masih berminat baca ceritaku ya
vote n komen jangan lupa,karena itu vitamin untuk ku semangat nulis
happy reading guys ~_^
#
Aku sedang berada di villa milik Bima,meminta maaf padanya atas kelakuan Nasha yang kekanakan tadi saat acara barbeque saat kumendengar suara orang ribut dari sebelah.
Bukannya itu suara Nasha, mengapa ia berteriak seperti itu? Siapa yang telah membuatnya marah?
Aku keluar beriringan dengan Bima menuju vila sewaanku.
"Nasha,kamu kenapa?"tanyaku menghampirinya dan menyentuh pundaknya untuk menenangkannya tapi dengan cepat ia menepis tanganku. Melarangku untuk menyentuhnya.
"Jangan sentuh gue,"desisnya dengan wajah berlinang airmata.
"Sweetheart,gue bisa bisa jelasin semuanya. Ini gak seperti yang lo kira,"kata Mike berusaha mendekatinya. Namun setiap Mike melangkah mendekat, Nasha mundur selangkah menjauhinya.
"Apalagi yang mau lo jelasin?Lo mau bilang kalau Aliena yang nyium lo duluan,gitu?"
"Iya Sweetheart,gue memang--"
"Bullshit Mike. Kalau memang Aliena yang nyium lo duluan kenapa lo malah nikmatin ciumannya itu. Sampai lo meluk dia erat banget. Kenapa Mike kenapa?"
Mike hanya terdiam tak mampu berkata apapun. Perkataan yang keluar dari mulut Nasha seakan menamparnya begitu keras.
"Nasha,--"
"Stop. Jangan bicara apapun,gue gak mau dengar Mike. Gue gak mau lagi dengar bualan lo,kalimat cinta lo yang sebenarnya cuma sampah. Udah cukup Mike lo sakitin hati gue,"Nasha meluruh kelantai,menangis sejadi-jadinya.
Tak kusangka Nasha perempuan yang selalu terlihat tegar dan kuat dihadapanku kini menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Perempuan dengan hati yang rapuh.
Aku kembali mendekatinya,namun langkahku tertahan oleh ucapannya.
"Please,jangan deketin gue. Udah cukup kalian berdua nyakitin hati gue. Gue nyesel kenapa gue harus jatuh cinta sama kalian berdua,"ucapnya lirih.
Nasha mengangkat wajahnya yang basah oleh airmata. Matanya bengkak dan merah, Nasha menggigit bibir bawahnya menahan isakan yang semakin keras.
Aku tak sanggup melihatnya terluka seperti ini. Hatiku juga ikut perih merasakan sakit yang dideritanya.
"Nasha--"
"Tito,aku mohon...aku mohon sama kamu. Cukup sampai disini aja,aku udah nggak sanggup lagi nanggung semua sakit disini. Please,"ucapnya menunjuk dada kirinya.
"Aku nyerah Tito,aku udah capek dengan semuanya,"katanya lagi membuat dadaku sesak.
Darian,Topan,Gaga dan juga Putri yang terbangun karena teriakan Nasha hanya bisa berdiri dalam diam,tanpa melakukan apapun. Sementara Aliena,cewek perusak kebahagiaan orang berjalan mundur sedikit demi sedikit. Mungkin ia takut dengan situasi yang memanas diantara kami bertiga.
"Mau kemana lo?" tahan Bima mencengkram pergelangan tangan Aliena.
"ALIENA,JELASIN SEMUANYA. BILANG KESEMUA KALAU LO TADI EMANG MAKSA GUE BUAT NYIUM LO!!"bentak Mike keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY ME, PLEASE!
Humor[Story Completed] Ini gila,beneran gila. Aku gak tau harus menganggap ini apa? sebuah bencana atau keberuntungan yang Tuhan limpahkan kepadaku? Karena ulah Daddy yang seenaknya saja ingin menjodohkanku yang aku tolak mentah-mentah,hingga aku menyang...