RASA YANG SAMA

ENAM

HAPPY READING

☘️🍀☘️🍀☘️

Jantung ini masih berdetak untuknya, dan akan selalu untuknya.

******

Di tempat ini...
ditempat pertama aku menemukan mu.
Kembali ku datangi tempat ini...
Tapi ku dengan yang lain.

Seketika Alina menegang, ia terdiam dengan pandangan lurus kearah jalan didepan disana. tetapi ia tatapan terlihat  kosong.

Samar Ku dengar...
Suara yang selalu ku kenal
Itu suara mu.
Kau terlihat bahagia bersamanya
dia kekasih mu yang baru.

Alina merasa dadanya saat ini sangat sesak ia bingung kenapa perasaan takut muncul tiba-tiba seperti ini.

Aku pun terdiam
saat gadis kecil berlari kearah mu.
Gadis kecil yang memiliki mata indah persis seperti mata mu...

-Aku pun tersenyum
-Dan kau tersenyum

-dan Ku genggam tangan wanita di samping ku
-Dan kau genggam tangannya
Dan kau genggam tangannya

-lirih hati...
-dan berkata lirih didalam hati tentang semua ini...

Abil menengok kearah samping tempat kemudinya, ia melihat Alina gadis tambun itu sedang meremas kemeja yang gadis itu pakai didepan dadanya dengan genggaman kuat.

Bukan ia tak tau makna dari lagu ini, tetapi ia tak tau apa yang sekarang ada didalam otak gadis itu. Ia tak tau apa yang gadis itu pikirkan, tentang apa dengan mengapa.

Andai dulu kau tak pergi dari hidup ku
takkan mungkin ku temui cinta yang kini ku miliki.

Cinta yang menerima kekurangan dan merubah cara ku memandang dunia.

Andai dulu ku paksakan terus bersama mu.
belum tentu kisah kita berdua berakhir bahagia...

Kisah yang mendewasakan kita berdua meski Lewat luka...

Satu hal yang kini aku mengerti
meski berat bibir ini mengucapkan
akan selalu ada kata selamat dalam setiap kata selamat tinggal...

Lirik yang virgoun nyanyikan masuk menusuk tepat dilurung hatinya.

Satu tetes airmata turun dari mata gadis bulat itu, dengan cepat ia mengalihkan pandangannya pada jalanan disampingnya, menghapus airmata yang turun entah mengapa ia membayangkan bahwa ia berada di posisi dalam cerita dilagu itu.

Alina menggenggam kemejanya tepat didepan dadanya dengan kuat, rasa sesak yang sedari tadi didadanya berubah semakin pedih. Ia tak bisa membayangkan kalo ia melihat Abil, pria itu bersanding dengan wanita lain.

Sungguh ia tak mungkin bisa, ia sangat mencintai pria itu. Ia pasti akan benar-benar hancur saat itu juga.

Tetapi ia tak mempunyai hak apapun tentang pria itu, saat ini Alina sangat menyedihkan dengan pemikirannya sendiri.