30. Osh is Back

1.2K 190 29
                                    



"Bagaimana jika menikah denganku?" Goda Hanbin pada Lily yang mulai bersemu merah.

"Tentu saja Kim Hanbin, Lily hanya perlu sedikit waktu!" Jawab Sooya yang berada di samping Lily, Hanbin hanya niat bercanda. Tapi dia tertawa saja.

Lily mendelik, Sooya aneh-aneh saja.

"Iya kan Lily?" Paksa Sooya. Lily menggeleng. Enak saja!

~~~~~~~~~

Osh menghirup udara segar setelah 6 bulan terpenjara. Sesekali Chanyeol membesuk, dan kali ini Chanyeol tidak bisa berkunjung karena Rosie sudah melahirkan. Osh pikir dosanya lebih banyak hingga ia tak bisa mendapat kesempatan memperbaiki semuanya.

"Kuharap kau bersikap baik terus, tuan Osh..." Pesan salah seorang polisi, Osh mengangguk ringan.

Osh melangkah bebas, pria itu melihat nyonya Mano berjalan ke arahnya dengan genangan air mata.

Wanita paruh baya itu merentangkan kedua tangannya, kemudian Osh memeluk wanita itu. Seorang wanita yang pernah menjadi ibunya, dan ibu dari gadis yang dicintainya.

Osh tidak menangis, hanya wanita itu yang sesenggukan, wanita yang pernah menjadi ibunya selama 5 tahun. Yang mengajarkan bahwa tidak apa-apa jika lelaki menangis, tapi hanya di depan orang yang dicintainya dan juga mencintainya.

"Bagaimana kabarmu, momma?" Tanya Osh ketika melepas pelukan itu. Mendengar panggilan sayang dari anak asuhnya, membuat nyonya Mano sangat merasa bersalah pada Lily. Putrinya.

"Aku baik, kau sendiri?" Suara nyonya Mano terdengar serak.

"Momma, jika diberi kesempatan, bisakah aku bersama Lily?" Osh bertanya pelan, matanya berbinar penuh harap. Padahal kita tidak dianjurkan berharap. Apalagi terlalu berharap. Yhaaaa

"Aku bahkan kehilangan dia bertahun-tahun, kemudian mendengar kisahnya dari orang lain, termasuk kisah kalian, jika seandainya aku mempunyai kesempatan itu, akan kuberikan padamu..." Jawab nyonya Mano dengan nada bergetar.

Baekhyun menghampiri mereka, pria itu melirik ke arah mobil, nyonya Mano yang mengerti segera menarik pelan lengan Sehun dan membawanya ke dalam mobil.

"Kami sudah mengurus semuanya, nona Sooya bilang kalian harus pergi ke Jerman, kami sudah mengurus semuanya... Nanti disana akan ada tangan kanan noona yang bernama Xiu. Ikutlah dengannya nanti." Tutur Baekhyun yang sedang fokus pada ponselnya.

Bandara Seoul...

"Baiklah nyonya Mano, saya permisi, terimakasih banyak atas bantuan anda menyelesaikan kasus ini..." Ujar Baekhyun sambil melepas kacamata hitamnya, kemudian pria itu menjabat tangan nyonya Mano, kemudian pada Osh.

"Kalau masih ada kesempatan, gunakan sebaik-baiknya, Osh..." Nasehat Baekhyun kemudian berlalu.

Kesempatan. Satu kata itu terngiang-ngiang dalam ingatan Osh.

Di pesawat, Osh mengingat kenangannya bersama Lily. 5 tahun yang lalu ketika akan berangkat ke Jeju.

Flashback on

"Ini sudah sore, aku kan ingin melihat sunset di pantai..." Rengek Lily. Gadis itu mencebik kesal, matanya menatap awan yang terlihat seperti kapas, gadis itu melipat lengannya di dekat jendela, kemudian meniup-niup poninya.

Osh tertawa, kemudian mengelus poni Lily seraya berkata, "sunset disini akan sangat menarik, Lisa, langit yang biasanya kau lihat biru, kini akan jadi semburat jingga memenuhi ruangnya, kita tunggu..."

✅Lily X Osh [HUNLIS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang