✅Lily X Osh [HUNLIS]

28. Nothing Chance Again

⏳⏰⌛

"Bagus sekali, Osh... Ini pertama kalinya aku bertatap muka langsung dengan bajingan sepertimu." Cibir Sooya dengan sinis. Gadis itu bersedekap, matanya meneliti dari atas kebawah.

"Sebenarnya kau tampan, pantas saja Lily tak bisa beralih darimu. Eh, tapi itu dulu, sekarang Lily sudah berada di kehidupan yang baru, tanpa bayang-bayang Osh..." Lanjutnya. Sooya menarik krah kemeja Osh.

"Apa maksudmu tanpa bayang-bayangku?" Osh buka suara dengan heran.

Jangan bilang kalau Lily...

"Ya Osh, Lily bilang, selamat tinggal... Kisahku bukan fantasi, melainkan kesalahan... Aku akan kembali menjadi Lily yang periang setelah ini." Gumamnya menyeringai. Sooya benar-benar ingin menghancurkan Osh.

"Kau menghancurkannya sampai berkeping, bodoh!!!" Lanjut Sooya, urat wajahnya menonjol menunjukkan kemarahannya.

Anehnya. Osh hanya diam.

"Apa salahnya hingga kau memanfaatkan adikku hah?! Kalau tuan Choi itu menginginkan harta hingga membuatnya egois, katakan padaku, seberapa banyak? Kau ini bodoh atau bagaimana hah? Cerita fantasi karangan yang diciptakan orang itu, hampir merenggut nyawanya, bahkan nyawa kami juga!" Sooya menegaskan. Osh dengan jelas melihat wajah Sooya yang penuh dendam.

"Apa kau tau hari-hari 5 tahunnya yang terasa menyakitkan? Kau tau apa hah? Apa kau tau dia masih menyimpan foto-foto kalian di galerinya? Apa kau tau betapa besar rasa cintanya?! Jawab Osh jawab...." Teriak Sooya murka.

Sooya beranjak, dirinya masih dikuasai emosi.

"Hukum apa saja, entah itu penjara atau apapun. Asal ia jera dan tak menampakkan diri lagi!"

Jangan bilang kalau Lily mau melupakannya?

Jangan....

Entah kenapa baru sekarang Osh merasakan kehilangan sesungguhnya. Bukankah 5 tahun sudah kehilangan? Tapi kenapa kali ini Lily seolah benar-benar akan melupakannya?

"Kenapa? Kau baru sadar jika kau mencintainya ya? Oh ralat, obsesi pada hatinya saja!" Perkataan Sooya menembus cles pada hatinya.

Osh, kau masih punya hati?

"Maaf sekali Osh, Lily akan segera menemukan penggantimu, gadis itu memiliki segudang penggemar, dan sudah ada orang yang menunggunya selama 5 tahun ini, aku akan memaksa Lily untuk mempertimbangkan pria itu sebelum kau keluar dari penjara! Untungnya adikku masih available, dan Chanyeol, akan kubuat hidupnya menderita karena menyengsarakan Rosie." Ancam Sooya setelahnya.

⏳⏰⌛

"Rosie-ya ambilkan kue..." Perintah Lily ketika gadis itu mulai fokus pada dramanya.

Rosie mengernyit heran, tapi di satu sisi dia juga senang Lily kembali savage. Kapan terakhir kali Lily bersikap semena-mena? Oh itu sudah jauh 5 tahun di belakang.

"Kau mau menjadikanku pelayanmu ya?" Rosie berkacak pinggang karena kesal. Lily menoleh lalu menggeleng,

"Tidak. Jadi baby sitter saja bagaimana?" Tawar Lily baik hati. Rosie memukul pelan lengan Lily kemudian mengambilkan red velvet untuk Lily.

"Gomawo Rosie-ya..." Tulusnya ketika sudah menerima pemberian Rosie. Rosie mendecak.

"Chaaa" Lily menyodorkan sesuap potongan kue pada Rosie.

"Lily? Bukankah kau yang menginginkan kue itu?" Tanya Rosie yang mulai bingung dengan tingkah Lily.

"Aku mau menyuapimu chipmunk, pipimu agak tirus, aku tak suka, aku tidak bisa mencubitnya tau...." Cetusnya. Rosie menggerutu sambil menerima suapan dari Lily.

Dasar aneh.

Disela-sela kunyahannya, Rosie menyempatkan bertanya, "Lily, berbahagialah selalu ya... Aku cuma mau melihatmu tersenyum." Pinta gadis berkulit putih itu tulus. Lily menghentikan aktifitasnya menyuapi Rosie dan menatap lamat-lamat Rosie. Sahabatnya 23 tahun ini.

"Kalau Rosie tersenyum, aku juga.." Katanya. Rosie tersenyum, Lily juga.

"Kalau Rosie menangis, aku juga.." Lanjutnya kemudian. Rosie menggeleng pelan seraya mengacak singkat poni Lily.

"Kalau Rosie bersedih aku juga..." Rengutnya. Rosie terkekeh tanpa suara kemudian menggeleng.

"Kalau kau bahagia aku takkan sedih." Potong Rosie. Lily mengangguk dengan sumringah.

"Dan kalau Rosie terjatuh--" Lily menjeda ucapannya. "maka aku akan tertawa... Hahahaha..." Ejeknya. Rosie kesal, gadis itu menggelitiki Lily sampai hampir menangis.

"Rosie-ya!!!"

"Rasakan..."

😇😇😇

21 June 2019