✅Lily X Osh [HUNLIS]

12. Semua Bermulai

hi guys it's been 4 years since i wrote this story hehe.... aku nulis ini pas SMP, tolong maklumi tulisanku ya... aku tau pasti kacau banget, gak masuk akal dll. tapi ini cerita pertama yang aku selesaikan. so yea, here we go~!

Now playing -- Sing For You X Stay (Exo x Blackpink)

Let's go voment!

Happy reading....

💟💟💟

Seminggu kemudian...

Tampak gadis mengendap-endap dengan membawa kue di atas piring, kue buatannya sendiri setelah belajar di internet. Kue itu berwarna putih dengan beberapa lilin menghiasi, Lily masuk kedalam kamar Osh yang sudah semingguan ini ia tempati lagi.

"Hana, dul, set, happy birthday...." Teriaknya keras hingga membuat Osh terbangun dengan cara tidak elit.

"Selamat ulang tahun ahjussi" Ejeknya, gadis itu menyodorkan kuenya ke arah Osh.

Osh bingung, kemudian mengingat, ah ya, ini kan hari ulang tahunnya. Dan ini kali pertama ulang tahunnya dirayakan, catat, pertama kalinya. Itupun dengan gadis pabbo yang sangat cantik.

"Cepat make a wish, tiup lilin, kemudian potong kuenya!" Perintah Lily. Osh bergeming, nyawanya belum terkumpul.

"Ahjussi... Lilin ini takkan padam dengan cara ditatap, tapi ditiup!" Teriaknya lagi, apa susahnya sih meniup lilin? Pikir Lily. Osh memejamkan mata dan mulai berdo'a, entah kapan ia terakhir kali berdo'a?

Setelah itu lilin ditiup, ruangan jadi gelap, setelah itu Lily menyalakan lampu.

"Sekarang cepat potong kuenya!" Perintahnya lagi. Osh memotong kuenya menjadi beberapa bagian, kuenya memang tidak besar, toh memang hanya untuk 2 orang.

Osh menyuapkan potongan pertama dengan sendok untuk Lily, dan hal kecil itu membuat hati Lily menghangat.

Setelah itu Lily yang menyuapkan potongan kedua dengan sendok juga untuk Osh sendiri, gadis itu dengan jahil membuat pipi Osh terkena krim putih kue. Gadis itu tertawa renyah melihatnya, kemudian meletakkan kue di atas nakas dan tertawa terbahak-bahak. Osh mengusap pipinya dan mengangkat tubuh gadis itu.

"Eh mau apa kau?" Peringatnya. Osh meletakkan tubuh ringan itu keatas kasur dan menggelitikinya.
"Wahahahahahahaha ampun ahjussi hahaha..." Gadis itu tertawa tak henti-hentinya.

"Kau harus diberi pelajaran, gadis kecil..."

******