11

3.8K 245 4
                                    

Hari berganti bulan. TaeKook semakin berani menunjukkan kemesraan mereka yang membuat iri penghuni kampus.

Sekarang, mereka -Jungkook, Taehyung, dan Yoongi- sedang makan siang di kantin kampus.
"Aduhh, eonni! Antar aku ke toilet, ayoo!" Ajak Jungkook sambil menarik lengan Yoongi.
"Aish! Iya iya, Tae, kami ke toilet dulu." Taehyung mengangguk sambil tetap mengunyah makanannya.

Tiba-tiba..

"Hai, Taehyung, sendirian?"
Taehyung mendongak untuk melihat orang yang memanggilnya.

Dosa apa yang telah aku perbuat sampai sampai bertemu nenek lampir seperti dia?-Taehyung,2k19

Nenek lampir yang Taehyung sebut itu adalah sunbaenya, Bae Joohyun atau lebih sering dipanggil Irene, mahasiswi jurusan akuntansi semester akhir.

"Apa apa?" Tanya Taehyung cuek dan dingin tanpa menoleh.
"Boleh aku duduk disini?"
"Apa sunbae tidak lihat? Ada makanan lain dimeja yang artinya aku sedang bersama orang lain dan lebih tepatnya bersama kekasihku. Maaf, tolong pergi karena aku terganggu olehmu."

Irene tidak percaya dengan apa yang baru saja keluar dari mulut Taehyung.
Aku diusir?? Lihat saja nanti!
Irene pun pergi dengan wajah kesal.

"Argh! Mengacaukan mood ku saja!"
Taehyung berhenti makan karena moodnya menjadi buruk.

Tak lama kemudian, Jungkook dan Yoongi sudah kembali dari toilet.
"Tae? Ada apa dengan wajahmu itu?"
Taehyung mendengus, "Ini semua gara-gara nenek lampir! Mood ku hancur sekarang."
"Nenek lampir? Siapa?" Tanya Jungkook bingung.
"Ck! Si sunbae Irene itu, tadi dia kesini dan mencoba menggoda ku, aku usir saja dia."
Jungkook dan Yoongi menghela nafas. Sebenarnya, Jungkook agak takut, takut Taehyung berpaling darinya.
"Tapi makananmu belum habis oppa, aku suapi ya?"
Wajah Taehyung terlihat masih kesal, tapi walaupun begitu ia tetap mengangguk.
"Ck! Dasar manja!" Sindir Yoongi yang dibalas delikan Taehyung.
Jungkook hanya tertawa menanggapi mereka lalu mulai menyuapi Taehyung. Perlahan, mood Taehyung membaik karena kekasihnya.

Irene memperhatikan mereka bertiga dari kejauhan. Tangannya mengepal sampai buku jarinya memerah.
"Awas saja kau Jungkook, akan kubuat hubungan kalian hancur!"

.
.
.

Sore itu, Jungkook masih dikampus karena sedang latihan dance.
Jangan salah! Walaupun Jungkook sangat pendiam, ia memiliki bakat dance!

Lalu kenapa masuk jurusan Kedokteran padahal ada Jurusan Kesenian dance? Itu karena cita-cita Jungkook sejak kecil adalah menjadi dokter seperti ayahnya, dance hanya menjadi bagian dari hobinya.

Jungkook sendirian di ruangan berdominan putih itu karena sunbaenya -Jung Hoseok- sedang ke kantin untuk mengisi perutnya.

"Hahh, capek juga.." Jungkook membuka HP nya lalu membuka aplikasi spotify, "eh? Lagu apa ini?"
Jungkook menekan play pada lagu yang baru saja dirilis di akun spotify miliknya.
Jungkook menganggukkan-anggukan kepalanya menikmati lagu itu.

.
.
.

"Hyung!" Taehyung berteriak memanggil Hoseok lalu menghampirinya.
"Ada apa, Tae?"
"Hyung, kau lihat Jungkook? Dia tidak membalas pesanku."
Hoseok menganggukan kepalanya, "ia ada diruang latihan dance, sedang berlatih mungkin makanya dia tidak membalas pesanmu." Ucap Hoseok lalu kembali memakan makanannya.
"Baiklah, aku kesana dulu. Terima kasih, hyung!" Hoseok mengangguk. Lalu dengan secepat kilat Taehyung berlalu menuju ruang latihan dance.

Sayup-sayup terdengar suara musik dari ruang latihan itu, Taehyung membuka pintunya pelan pelan..

It leaves me feeling seasick baby
Kkumgateun hyeonsil gipiga junabwa
It spins me 'round and drives me crazy
Hannajeui ddeun dal gateun nainga bwa

Suara itu terdengar sangat merdu di telinga Taehyung.

Manyak na honjayeossdamyeon
Hoksi nunmulnassdamyeon
Pogi haesseulji molla
Lost at sea

Dan bodohnya, Taehyung baru sadar kalau suara merdu itu adalah suara Jungkook!

But my heart’s still on fire
With a burning desire
Dasi neol chajeulgeoya, unmyeongcheoreom

Taehyung benar benar tidak tau kalau suara kekasihnya sebagus ini, Taehyung terhanyut dalam suara lembut milik Jungkook.

I wish that you would love me
Eojecheoreom dasi i son nohji malgo
And every time my heart beats
Bal majchwo bwa dasi deoneun hemaeiji anhdorok

"Ah~ lagunya enak banget. Tapi aku baru hapal sedikit.." monolog Jungkook.

"Suaramu benar-benar bagus, baby.."

Jungkook membelalakan matanya kaget, "o-oppa, kau disini? Sejak kapan?" Jungkook mulai panik. Taehyung berjalan mendekati Jungkook dan memeluknya dari belakang.
"Sejak awal kau bernyanyi, aku tidak tau suaramu sebagus ini, banyak-banyaklah menyanyi untukku, aku suka suaramu."

Jungkook merasa kalau pipinya sudah semerah tomat sekarang, ia sangat malu!

"T-tidak, kau berlebihan, oppa.."
Taehyung sangat gemas melihat wajah Jungkook yang memerah dari pantulan kaca didepan mereka.
"Ahaha, lihatlah wajah kekasihku ini sangat meraah sekali~"
Jungkook buru-buru membalikkan badannya lalu memeluk Taehyung, menyembunyikan wajahnya di dada bidang Taehyung.

Mereka berpelukan dengan iringan lagu romantis yang mewakili perasaan mereka masing-masing.

.
.
.

Tbc

Hai!
Aku cuma mau bilang, aku bakal jarang up cerita ini, karena aku baru kelas 2 SMK gaes dan aku lagi sibuk sibuknya ngurusin PKL😭
Tapi aku bakalan selalu usahain up, mungkin satu atau dua kali dalam seminggu.

Makasih buat kalian yg selalu baca dan vote, borahae💜💜

Would You? (BTS GS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang