Beberapa hari setelahnya, Irene semakin gencar mengikuti Taehyung, ia nekat melakukan segala cara untuk memisahkan Jungkook dari Taehyung.
Seperti sekarang ini, saat Taehyung sedang duduk di kelasnya sambil memainkan smartphone.
"Hi, Taehyung, malam ini ikut denganku, yuk! Kita makan malam bersama."
"Tidak." Taehyung menjawab tanpa melirik Irene sedikitpun.
"Ayolah, Tae, kali-kali kau makan malam bersamaku, aku yakin kau akan puas denganku, mau ya?"
"Tidak."
"Tae, kau akan menyesal jika tidak ikut denganku."
"Menyesal? Justru aku akan sangat bersyukur." Taehyung masih fokus pada handphonenya.
Irene membelalakan matanya, "kau! Kau jahat sekali, Tae! Ayolaah ikut dengan-"
"Sunbae!" Taehyung berdiri sambil menggebrak meja membuat Irene sedikit mundur dari posisinya, "hentikan, aku tidak pernah mau berurusan denganmu, jadi tolong menjauh dariku."
"Mengapa kau sangat benci padaku, Tae?!"
"Karena kau selalu menggangguku! Apa kau lupa kalau aku sudah memiliki kekasih?!" Kesabaran Taehyung mulai habis.
"Jungkook?", Irene merotasikan matanya, "meskipun Jungkook selingkuh darimu, kau tetap tidak mau denganku?"
"Selingkuh?" Taehyung menghela nafas, jengah dengan kelakuan sunbaenya ini, "Jangan mengada-ada sunbae, lebih baik kau kembali ke kelasmu dan belajar yang benar." Taehyung melangkah pergi meninggalkan Irene.
"Tapi aku punya buktinya, Tae!"
Taehyung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap sinis pada Irene.
Irene tersenyum licik, "kau mau lihat?".
.
.Kuliah sudah usai. Jungkook sedang berada di depan kampusnya, menunggu seseorang.
Dari arah kampus, Irene dan Taehyung menghampiri gerbang kampus.
"Lihat? Itu Jungkook. Terserah, kau mau percaya atau tidak, tapi tadi aku mendengar Jungkook menelepon seseorang yang dia panggil 'oppa', lalu aku dengar dia akan dijemput."Diseberang sana, Jungkook benar benar dijemput oleh seseorang menggunakan mobil Pajero hitam.
Taehyung mengangkat sebelah alisnya, lalu mengeluarkan smartphone nya dan menunjukkan sesuatu pada Irene.
"Lihat."
Irene mengerutkan alisnya lalu melihat pada smartphone Taehyung.Yang Irene lihat adalah chattingan Taehyung dengan Jungkook. Disitu Jungkook bilang bahwa dia akan dijemput oleh sepupunya yaitu Donghae oppa karena akan ada acara keluarga besar dirumah sepupunya itu.
"Bahkan aku sudah lebih tau tentang ini. Aku itu kekasihnya Jungkook, kalau sunbae lupa. 'Oppa' yang Jungkook maksud itu adalah sepupunya. Bahkan Jungkook pun memanggil ku oppa, bagaimana jika saat itu kau dengar Jungkook menelpon seseorang lalu ia menyebutnya oppa dan yang ia maksud adalah aku? Apa sunbae tetap akan mengadukannya padaku dan menuduhnya selingkuh?"
Irene menunduk, malu.
"Maaf sunbae, tapi aku lebih percaya Jungkook daripada orang lain. Tolong jangan ganggu kami lagi mulai sekarang, sekalipun yang sunbae katakan itu benar, aku tetap akan memilih Jungkook. Dan jika sunbae mengganggu bahkan menyakiti Jungkookie-ku, aku tidak akan tinggal diam,"
Irene merasakan sakit di dadanya saat mendengar Taehyung menyebut 'Jungkookie-ku',
"sunbae cantik, carilah seseorang yang lebih pantas untukmu, yang terpenting, carilah seseorang yang mencintaimu juga. Jangan memaksa mencintai seseorang yang tidak bisa membalasmu sunbae, itu akan menyakitkan." Taehyung tersenyum, lalu pergi meninggalkan Irene yang menangis..
.
.Jungkook sudah pulang sejak sore tadi. Sekarang ia sedang di kamarnya, membaca buku.
Tuk
Setetes cairan merah menodai buku tebalnya. Ia segera mengambil tisu dan mendongakkan kepalanya agar darah tidak terus mengalir dari hidungnya.
Drrtt... Drrtt..
Tertera nama Taehyung di smartphone Jungkook.
"Yeoboseyo oppa.."
"Jungkook-ah kau sedang apa?"
"Aku sedang membaca buku, ada apa?" Jungkook dengan susah payah mendongak sambil memegang smartphone nya karena darah masih terus keluar dari hidungnya.
"Ah~ tadinya oppa ingin mengajakmu kencan, jika kau tidak sibuk.."
"Emm, aku tidak sibuk oppa, hanya saja aku sedikit lelah, aku juga baru pulang dari rumah Donghae oppa.. ah! Bagaimana kalau oppa kerumah ku saja?"
Sedetik kemudian Jungkook menepuk jidatnya karena tawarannya itu, ia masih mimisan dan ia tidak mau Taehyung mengetahuinya.
"Ide bagus! Oppa akan sampai 20 menit lagi, see you bae."
"Ne oppa.."Tut. Sambungan telepon dimatikan.
Jungkook berlari ke arah cermin. Sial, penampilanku kacau sekali! Batin Jungkook.Ia segera pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, mengganti pakaiannya yang terkena sedikit darah, dan ber- makeup sedikit agar wajahnya tidak terlalu pucat. 15 menit kemudian, Jungkook sudah siap, tiba-tiba Ahn ahjumma nengetuk pintu kamarnya.
"Dek Jungkook, Tuan Taehyung sudah menunggu di bawah."
"Ne ahjumma, adek keluar sebentar lagi."Jungkook memastikan kembali penampilannya, ia tidak mau terlihat pucat dan berantakan didepan Taehyung. Setelah itu, ia keluar dari kamarnya menuju ruang tamu.
Jungkook masih di tangga saat tiba- tiba Taehyung menghampiri dan memeluknya. Jungkook membalas memeluknya.
"Oppa merindukanmu, seharian ini kita tidak bertemu di kampus, rasanya ada yang aneh.."
"Haha, oppa ini, baru seharian ini kan?"
"Tetap saja, oppa merindukanmu. Kau tidak merindukan oppamu ini, hah?"
"Tentu saja-"
Taehyung membelalak lalu melepaskan pelukannya, "kau-"
"-aku merindukanmu." Jungkook tersenyum pada Taehyung, mellihat itu, Taehyung pun ikut tersenyum.Mereka pergi ke taman, tempat favorit mereka berdua jika sedang di rumah Jungkook.
"Dimana eomma dan appa mu?" Tanya Taehyung.
"Mereka sedang ada urusan di kantor. Mungkin baru pulang nanti malam atau mungkin besok."
"Ah~ kau sendirian?"
Jungkook menggeleng, "tidak, aku bersama Ahn ahjumma, dan bersama oppa, hehe."
Taehyung tersenyum lalu mencubit besar pipi gembil Jungkook, "kau lucu sekali."
"Aku memang lucu, wlee."
"Kau tau? Tadi Irene sunbae terus menggangguku."
"Oh ya? Apa yang dia lakukan?"Taehyung menceritakan semua yang dilakukan Irene pada Jungkook, Jungkook hanya tertawa mendengar cerita Taehyung.
"Irene sunbae sesuka itu padamu oppa," Jungkook terkekeh.
"Ya, aku memang banyak disukai wanita di kampus." Ucapnya dengan seringaian.
"Dih, oppa PD sekali."
"Tapi nyatanya oppa memilihmu dari sekian banyaknya wanita di luar sana."
Jungkook tersipu mendengarnya, "ah oppa, kau selalu saja menggombal."Mereka tertawa dibawah langit malam dengan taburan bintang yang indah. Tanpa Taehyung tau, sebenarnya Jungkook sedang menahan sakit di kepalanya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Would You? (BTS GS) END
FanficJungkook adalah gadis kuliahan, dia cantik, tetapi tidak banyak memiliki teman. Ia selalu sendirian, sampai akhirnya, ia bertemu seseorang yang mengubah hidupnya. Sebagian kisahnya terinspirasi dari drakor Andante, termasuk nama cast. Ingin tau kela...