#2

4.9K 172 3
                                    

Sekarang Bela berjalan memasuki area asrama. Semua kamar saling berhadapan satu sama lain, ia terus melihati nomor nomor yang tertera di pintu kamar yang ia lewati itu.
Tiba tiba seseorang memegangi pundaknya dari belakang.

"Hay..."
Sapaan wanita itu.

"Oh hay. Siswa baru juga?"
Tanya Bela

"Iya nih. Perkenalkan namaku Elma"

"Aku Bela."

Mereka saling berkenalan dan langsung membicarakan banyak hal, mulai dari tempat tinggal, asal sekolah, dan yang lainnya.
Merekapun berhenti di kamar nomor 13.

"Kamar aku di sini. Kamu?"
Tanya Elma

"2 kamar berikutnya. Kamar nomor 15"

"Yah padahal asik kalau kita bisa sekamar."

"Udah nanti kita saling jenguk. Aku langsung ke kamarku ya, mau beres beres."

"Ok sampai nanti."

Belapun pergi ke kamarnya. Ia melihat pintu kamarnya sudah terbuka, berarti teman sekamarnya sudah tiba lebih awal darinya. Iapun masuk dan meletakkan barang barangnya di tempat tidur.
Ia melihat koper berwarna hitam yang sudah ada di tempat tidur yang satunya, ia juga melihat ada gitar, topi dan beberapa sepatu kets dengan berbagai warna.

Tiba tiba ponselnya berdering, iapun keluar untuk mengangkatnya.
Sekitar 15 menit kemudian, Bela kembali ke kamar. Tapi langkahnya terhenti di depan pintu, melihat seseorang yang sedang merapikan barang barang dari koper berwarna hitam tadi.

Orang yang duduk membelakanginya itu, berkaos putih dengan celana panjang jeans dan sepatu kets putih. Dari belakang tampak seperti seorang pria, karena potongan rambutnya juga potongan rambut pria.

"Permisi, kau sedang apa disini?"
Tanya Bela.

Orang itu berbalik mendengar suara Bela. Orang itu yang dikira Bela adalah pria, ternyata seorang wanita tomboy bernama Reyna yang akan menjadi teman sekamarnya.
Reyna juga sempat sedikit terdiam karena melihat Bela dengan wajah cantiknya.

"Kamu ngapain disini?"
Bela kembali bertanya

"Ini kamarku."
Jawab Reyna

"Wajahnya manis, kayak wajah cewek. Suaranya juga agak aneh, berat tapi lembut."
( Batin Bela. )

"Eh, maaf. Tadi kamu bilang ini kamar kamu?"

"Iya, kamu disini juga?"

"Ho ya lord apa salahku. Dengan berat hati aku masuk asrama, sekarang malah sekamar sama cewek tulen."
Kata Bela sambil menutup wajahnya denga tangan.

"Hey aku bukan cewek tulen, aku cewek beneran. Cuman penampilanku aja yang beda."

"Haa...terserah kamu"

Belapun mengeluarkan barang barang dari koper birunya. Ia mulai merapikan baju bajunya, barang barang kesayangannyapun di atur rapih di meja. Setelah itu, ia menarik tempat tidurnya. Tempat tidur mereka yang tadinya saling menempel, sekarang jadi terpisah sekitar satu meter.

Reyna terlihat sedikit bingung, melihati Bela yang merubah rubah posisi barang barang di kamarnya.

"Eh aku telah selesai merapikan barang barang ku, kamu butuh bantuan?"
Tanya Reyna

"Nggak, aku bisa sendiri"

"Baiklah.
Kau membawa banyak barang, apa semua itu di butuhkan?"

"Hmmm..."

Akhirnya Bela selesai beres beres dengan barangnya, terakhir ia menggantung dream chater biru di tembok dekat tempat tidurnya.

"Oh dream catcher, aku juga punya."
Kata Reyna, lalu menggantung dream catchernya yang berwarna coklat.







"Kata Reyna, lalu menggantung dream catchernya yang berwarna coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast : Elma

Next guys---->
Votenya ya jangan lupa👌

My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang