20 menit kemudian
Bela keluar dari kamar mandi dengan sudah menggunakan piama tidurnya yang berwarna putih. Rambutnya yang di kuncir membuatnya terlihat sangat natural dan cantik. Ia langsung naik ke tempat tidurnya.
"Aku capek banget udah mau tidur, nanti kalo kamu juga mau tidur tolong matikan lampunya ya."
Kata Bela sambil mengatur posisi yang enak untuk ia tidur."Matikan lampu?"
Kata Reyna pelan.Reynapun mematikan lampu dan langsung naik ke tempat tidurnya. Ia melihat ke arah Bela yang tidur membelakanginya, kemudian matanya memperhatikan setiap sudut kamar.
"Aku ngga bisa lihat apa apa, gelap banget."
Walau merasa takut akan kegelapan, Reyna tetap tidak menyalakan lampunya karena itu akan membangunkan Bela. Ia berusaha untuk menutup matanya dan tidur.
Belum juga Reyna tertidur, tiba tiba terdengar suara auman seekor anjing dari luar asrama yang membuatnya sangat takut."Apa itu.......!"
Teriak Reyna, lalu berdiri dan langsung menyalakan lampunya.Karena teriakan Reyna itu, Bela juga ikut terbangun.
"Kamu apa apaan sih...! kenapa berteriak begitu. Ada apa?""Aku kaget banget, tadi terdengar auman seekor anjing."
"Ya ampun itu hanya seekor anjing, lagi pula dia juga di luar nggak akan masuk ke sini. Kamu nggak perlu berteriak seperti tadi, astaga"
"Maaf, maafkan aku."
"Ya sudah kembalilah tidur."
"Bisakah kita tidur tapi nggak perlu mematikan lampunya? aku nggak bisa tidur kalau ruangannya gelap."
Mendengar permintaan Reyna itu, Bela langsung bangun dan mengambil bantal juga selimutnya. Ia bersiap untuk pergi.
"Kamu mau kemana?"
Tanya Reyna"Mengungsi"
Jawab Bela datar.Belapun keluar kamar dan di susul Reyna. Reyna melihat Bela masuk ke kamar nomor 13, kamarnya Elma dan Maya. Mau bagaimana lagi, iapun kembali ke tempat tidur dan tidak mematikan lampunya.
Ia merasa tidak enak hati pada Bela karena harus menumpang kamar yang lain untuk tidur. Malam ini ia akan tidur, dan akan mencari solusinya besok.Ke esokan harinya
Reyna sudah menunggu Bela sejak pagi, ia bahkan sudah menyiapkan makanan yang ia masak sendiri sebagai permintaan maafnya kepada Bela.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya jam 9.30 Bela datang. Ia hanya melempar bantal dan selimutnya ke tempat tidur, dan langsung masuk ke kamar mandi.Sampai Bela selesai dari kamar mandi, dan merapikan tempat tidurnya, Reyna masih menunggunya sambil duduk melantai.
"Kamu ngapain liatin aku kayak gitu?"
Tanya Bela, karena Reyna terus memperhatikannya sejak ia datang."Ayo duduk, aku masakin samyang untukmu."
Melihat dan menciumi aromanya, mie samyang yang di buat Reyna memang menggugah selera. Belapun ikut duduk dan bersedia mencobanya.
"Ayo di makan"
Reyna lalu memberikan sendok ke Bela.Bela menggulung sedikit mienya dan mulai mencicipi. Baru saja mie itu masuk ke dalam mulut Bela, ia langsung tersedak dan batuk. Melihat itu, Reyna segera meberikannya minum.
"Kamu kenapa?"
Tanya Reyna"Aku nggak bisa makan pedas."
"Oh maaf maaf, aku nggak tau. Aku masakin ini sebagai permintaan maaf, karena kamu harus tidur di tempat lain tadi malam."
"Iya iya nggak papa"
Next guys next---->
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend
RandomKatakan "Ya" untukku....... #hanya untuk menghibur #Tidak untuk di tiru ⭐ ➡#1 elma (oktober - november 2019 ) ⭐➡#1 denis (21/10 - 08/11, 2019) ⭐➡#9 tomboy ( 02 - 10/11, 219 )