My Girlfriend

#42

"Kamu mau bicara apa lagi? aku pikir kamu sudah mengambil keputusan dengan nggak lagi menghubungiku."
Kata Bela.

"Bela, aku minta maaf. Maaf telah membuatmu menangis, memarahimu karena kesalahan ku sendiri, maaf telah membiarkan mu pergi."

"Andai kamu datang lebih awal, mungkin aku masih bisa berpikir. Tapi untuk sekarang, aku rasa nggak. Selama ini aku menunggu mu Rey, aku berharap kamu akan kembali, tapi nyatanya kamu tetap bertahan dengan Elma disana. Aku patah hati.."

"Bel, waktu itu pikiranku sangat kacau. Tolong maafkan aku, beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya."

Bela sangat sedih melihat mata Reyna yang mulai berkaca kaca, tapi tetap saja hal itu tidak meluluhkan hatinya untuk memafkan Reyna.

"Banyak kesempatan yang telah kamu dapatkan, tapi kamu masih nggak menyadarinya. Seharusnya aku tau kalau hubungan seperti ini nggak akan berhasil, wanita dengan wanita. Seharusnya aku nggak pernah bilang ya untukmu, nyatanya hanya membuatku sakit.
Nggak ada lagi yang bisa di ubah, mari kita akhiri hubungan ini. Kita putus."

Bela berbalik dan bersiap pergi, tapi tangan Reyna dengan cepat memegang tangan Bela dan membuat langkahnya terhenti.

"Tunggu, apa nggak ada lagi kesempatan untuk ku. Kau ingin memutuskan hubungan kita?"

"Iya, dan lebih baik kita nggak saling ketemu lagi. Aku nggak akan mengganggu hidupmu, dan kamu jangan kesini lagi.

"Bela jangan seperti ini, kau tau aku hanya mencintaimu"

"Lalu saat aku saki, saat aku sedih, aku terluka kau dimana Rey...!
Kamu sama sekali nggak menemuiku, kau tetap bersama Elma disana."

"Bela,...."

"Pulanglah Rey, cinta kita telah berakhir.
Selamat tinggal.."

Bela pun melepaskan pegangan tangan Reyna dan pergi kembali masuk ke rumahnya. Ia langsug ke kamarnya dan menutup dirinya dengan selimut. Ia sedih dan menagis, tapi menurutnya inilah jalan yang benar.

Sementara Reyna belum langsung pulang. Ia masih duduk di samping gerbang rumah Bela sambil mengacak ngacak rambutnya. Ia pun sangat sedih dan menangis. Ia tidak menyangka, hubungannya dengan Bela selama 1 tahun harus berakhir.
Ia hanya mencintai Bela tapi karena kesalahannya juga , ia harus kehilangan Bela.

..........

Awalnya Reyna tidak menyerah walau Bela telah memutuskan hubungan mereka. Ia terus ke rumah Bela untuk menemuinya, tapi sayangnya Bela selalu tidak ada di rumah. Cukup lama ia melakukan itu, tapi akhirnya iapun lelah dan berhenti.

Itulah terkahir kali mereka bertemu.
Setelah itu, mereka telah menjalani kehidupan mereka masing masing. Bela bekerja di tempat ia praktek dulu, sebagai asisten di bagian arsitektur. Sedangkan Reyna mencari kesibukan dengan membuka toko bunga yang ia kelola sendiri, dengan beberapa pekerja yang membantunya.

Mari kita lihat endingnya--->