Bertemu dengan teman lama pun rasanya banyak yang ingin di ceritakan. Banyak kisah terlewat yang belum mereka ketahui bersama.
"Wah udah gak pernah ketemu lagi setelah kelulusan nih. Setahun yang lalu loh" grace memulai percakapan sambil menuju kursi dan meja di depan mini market untuk berbincang.
"Gimana kak setelah lulus? Kerasnya kehidupan kerasa ya?" Tanya grace sambil memakan rotinya
"Nanti kamu juga tau" doyoung sedikit tertawa halus, sesekali menyeruput kopinya
Doyoung adalah teman kecil grace di kampung halamannya. Doyoung salah satu anak yang tinggal di panti asuhan dekat rumah grace saat grace masih kecil.
Tinggal tidak dalam kehangatan kekeluargaan semasa kecilnya membuat doyoung cepat dewasa dan cepat menyeimbangkan sikap dan cara berfikirnya mengikuti umur.
Bahkan waktu sekolah menengah doyoung pernah menjadi pahlawan kejujuran karena mengungkap kan tindakan jahat seorang guru yang membocorkan kunci jawaban ujian nasional di sekolahnya karena hanya iming iming uang.
Sungguh diluar dugaan dan tidak ada yang tahu bagaimana doyoung mendapatkan fakta itu dan akhirnya benar benar terungkap.
Dari dulu tempat curhat grace adalah doyoung, seorang teman yang nyaman untuk berkeluh kesah. Ada seseorang yang bisa menanggapi ceritanya karena doyoung yang lebih merasakan susah senangnya hidup dalam kesendirian. Kemandirian lah yang membuatnya bersemangat.
"Masih part time job di toko bunga bibi maria?" Doyoung membuka roti berisi selai tuna mayonaise dan selada
"Masih. Ini baru pulang habis ngantar pesanan"
"Ouh.."
"Masih suka sama sejarah?"
Grace langsung menatap doyoug bersemangat
"Masih dong!" Tersenyum dengan menampilkan gigi seperti anak kecil
"Masih suka dengan kisah para lelaki gagah yang membawa senjata untuk berperang?" Tanya nya lagi
"Haha masih ingat aja" tawa grace
"Andai dulu aku mengambil pendidikan militer, mungkin kamu bakal suka"
"Suka? Sama?"
"Aku"
Grace terdiam, menghentikan mengunyah roti yang ia makan, berfikir apa yang telah doyoung bicarakan. Tidak biasanya dia mengatakan hal seperti ini.
"Bercanda. Haha"
Doyoung sukses membuat grace malu. Dan grace hanya mempout kan bibirnya. Ia kira ada maksud lain dari kata kata doyoung. Ternyata hanya membuat guyonan.
"Oiya bagaimana kabar ibu ayah? Baik? Aku sangat berterima kasih sama orang tua kamu"
Orang tua grace sudah menganggap doyoung seperti anak sendiri, sampai sampai ayah grace membawa doyoung ke jerman untuk melanjutkan pendidikannya dan membiayai kuliahnya walaupun doyoung menolak dan berhasil mendapat beasiswa agar tidak memberatkan ayah grace walaupun ayah grace sama sekali tidak keberatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello My Soldier
FanfictionKeberhasilan Grace mendapatkan seorang Jeffrey Herrick yang mengajarkan bagaimana ketulusan cinta. Tetapi kegagalannya adalah, dia juga ikut andil dalam kehidupan Jeffrey yang di mana mereka terpaut sangat jauh hingga perbedaan era zaman. "Dia seseo...