Semua perawat memasuki tenda setelah jeffrey memanggil mereka masuk kedalam.
Para perawat dengan wajah bingung hanya berjejer rapih didepan jeffrey dan johnny. Menunggu jeffrey berbicara.
"Maaf jika saya menggangu kegiatan kalian semua" jeffrey mengusap wajahnya gusar
"Saya berpesan kepada kalian, tolong sembuhkan wanita ini. Saya titipkan untuk dijaga. Halangi dia jika sekiranya dia akan keluar dari tempat ini sendirian"
"Hubungi saya jika ada masalah, terima kasih"
Singkat, padat, jelas dan jeffrey memilih langsung pergi begitu saja sambil menggigit bibir bawahnya dan menundukkan kepala.
Johnny yang masih berdiri disitu hanya melihat jeffrey yang langsung meninggalkan tempat dan bertatapan dengan para perawat dalam keheningan.
"Maaf sebelumnya, tolong ingat baik baik ucapannya tadi"
"Wanita ini istrinya"
Para perawat pun menutup mulutnya tidak percaya. Pantas saja sikap aneh seorang jeffrey terhadap korban ini sangat ketara. Ternyata dia istrinya.
Para perawat itu segera bergegas mendekati grace, ada yang sedang meracik obat untuk penenang, ada yang membuatkan air hangat dan mempersiapkan makanannya.
Dan sebagian para perawat melakukan tugas mereka kepada para korban yang lain.
Johnny meninggalkan tenda dan langsung mencari jeffrey. Ia kembali ketempat dimana mereka tadi beristirahat tetapi ia tidak menemukan jeffrey.
Johnny khawatir jika jeffrey kabur. Tapi jeffrey bukan orang yang seperti itu.
"Jeffrey!" Suara lantang johnny yang memanggil
"Jeffrey!" Panggilannya ia keraskan dan menuju tenda para tentara
"Jeff-"
Johnny menemukan jeffrey yang sedang memakai perlengkapannya. Wajah dinginnya terlihat dan sepertinya ia sedang tidak ingin di ganggu. Ya. Johnny mengerti.
Johnny mendekatinya. Memilih diam sebentar dibelakang jeffrey yang sedang sibuk memasang perlengkapan di bajunya.
Johnny tidak tahu kedepannya bagaimana. Akankah jeffrey konsisten dalam tugas kali ini? Entahlah. Yang terpenting dia akan terus berada disamping sahabatnya ini.
"Jeff. Kau menyerahkan grace pada mereka bukan karena kau gagal"
Jeffrey masih sibuk dengan kegiatannya. Tidak tahu dia mendengarkannya atau tidak.
"Ditengah kesibukan mu, kau bisa mengalah dengan egomu"
"Kamu tidak gagal"
"Grace pasti sembuh"
Setelah jeffrey mengikat tali sepatunya untuk yang terakhir, barulah ia menoleh kearah johnny. Seakan tadi tidak terjadi apa apa.
"Tidak bersiap siap? Pakai perlengkapan mu" jeffrey menunjuk perlengkapan johnny dengan dagunya dan melenggang pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello My Soldier
FanfictionKeberhasilan Grace mendapatkan seorang Jeffrey Herrick yang mengajarkan bagaimana ketulusan cinta. Tetapi kegagalannya adalah, dia juga ikut andil dalam kehidupan Jeffrey yang di mana mereka terpaut sangat jauh hingga perbedaan era zaman. "Dia seseo...