Keberhasilan Grace mendapatkan seorang Jeffrey Herrick yang mengajarkan bagaimana ketulusan cinta.
Tetapi kegagalannya adalah, dia juga ikut andil dalam kehidupan Jeffrey yang di mana mereka terpaut sangat jauh hingga perbedaan era zaman.
"Dia seseo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anda butuh bantuan?" Wanita itu masih memegang tali tambang yang mengaitkan ember dengan katrol sumur. Untuk menghargai orang asing yang ada di depannya, dia berbicara dengan menghadap ke arah grace
"Apa anda berkenan jika saya menumpang untuk sekedar menginap?" Senyuman ragu yang grace perlihatkan menunggu wanita itu menjawab
"Apa anda membawa teman?"
"Saya bersama rekan saya kesini. Hanya saja kita mencari rumah masing-masing"
Wanita itu pun mengangguk, melepaskan pegangannya pada tali itu lalu mendekat kearah grace yang masih berdiri sambil tersenyum ramah.
"Disini ada anak kecil, tidak keberatan?"
"Sama sekali tidak, saya suka anak kecil"
"Baiklah, ayo saya antar ke dalam"
Senyum grace mengembang saat permintaannya diterima oleh wanita ini. Grace pikir dia akan melewati waktu yang panjang untuk sekedar mencari rumah untuk ditempati sementara. Ternyata keberuntungan masih dipihaknya.
Grace mengikuti wanita ini masuk kedalam rumah yang terbilang sangat sederhana khas farmhouse dari kebanyakan penduduk disini, di sebelah rumahnya ada kandang sapi yang mungkin dia dan suaminya ternak bersama. Ada ayam juga yang memiliki kandang diluar dan beberapa pohon sayuran kecil subur yang sudah memperlihatkan pucuknya.
"Maaf berantakan, saya bereskan dulu" wanita itu menumpuk piring kotor yang mungkin bekas dia dan anaknya makan. Sambil menggendong anaknya, wanita itu merapikan barang-barang yang sekiranya terlihat mengganggu
"Tidak perlu, saya hanya orang biasa. Santai saja"
"Tidak apa-apa, saya terbiasa rapi jika ada siapapun yang datang. Oh iya, anda dari mana? Saya lupa"
"Saya dari jerman"
"Oh- baiklah, ayo saya antarkan ke kamar. Anda bisa langsung mandi jika ingin. Sepertinya anda habis melewatkan perjalanan jauh"
"Terima kasih banyak. Iya saya dari pelabuhan menuju kesini ternyata lumayan jauh"
Setelah sedikit perbincangan untuk mengawali perkenalan dan menghapus kecanggungan. Grace segera menaruh barang-barangnya di dalam kamar dan bergegas untuk membersihkan diri. Ia yakin hari ini tidak langsung memulai tujuannya untuk bekerja. Besok baru akan dilaksanakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
