"Untuk mu nona"
Seorang pelayan menaruh segelas wine dihadapan grace. Padahal dia belum memesan apa-apa.
"Sepertinya anda salah orang, bukan saya yang memesan"
"Maaf nona. Pria disana yang memesan nya untuk anda"
Tanpa pelayan itu menunjuk, grace sudah bisa menebak dimana orang yang memesankan nya wine dengan tiba tiba.
Karena saat grace menoleh, dari meja yang berbeda, pria itu sedang menatapnya, mengangkat rendah gelasnya dan anggukan sekali dengan maksud 'selamat menikmati minumannya'.
Grace sama sekali tidak mengenal pria itu yang tiba tiba memesankan segelas wine untuknya.
Grace hanya tersenyum dan berterima kasih dari kejauhan.
Musik masih menemani kesendiriannya. Dia hanya duduk dalam satu meja yang kosong.
Kebanyakan pengunjung memilih untuk berdansa ketimbang duduk dan berbincang. Jikalau berbincang juga mereka memilih untuk berdiri sembari memegang segelas alkohol di tangan kanan nya.
"Boleh bergabung?"
Entah kapan pria itu berjalan ke arahnya. Dia sudah di depan grace dan meminta izin untuk duduk di dekatnya.
Ya. Pria yang tadi memesan segelas minuman untuk grace.
"Kenapa? Merasa aneh jika para tentara memilih tempat hiburan?"
Sepertinya pria ini sudah lebih dulu memperhatikan grace dari jauh. Dia tahu jika pandangan grace sedari tadi hanya ke arah kumpulan laki laki gagah berbadan tegap dengan seragam mereka.
"Mencari hiburan sebelum mereka mati adalah hal yang tidak bisa dilewatkan"
Kata kata itu membuat grace mengerutkan keningnya. Dia tidak setuju dengan ucapan pria ini.
Siapa pria ini? Ada apa tiba tiba datang dihadapannya dan mengajak berbicara tanpa berfikir lebih dulu.
"Kau salah dengan pemikiran itu!"
Nada bicara grace agak tinggi ditengah keramaian pengunjung dan musik, mengagetkan pria ini.
Grace tidak rela jika kata 'mati' merujuk pada para tentara karena jeffrey termasuk di dalamnya. Maka grace benar benar tidak setuju dengan pria ini.
"Oww tenang nona, aku seorang mantan tentara"
"Kamu siapa? Tiba tiba menghampiri saya?"
"Saya lihat anda sendirian. Tidak ada salahnya saya datang untuk menemani anda berbincang nona"
"Saya tidak butuh orang seperti anda. Saya butuh kesendirian"
"Kesendirian sambil menatap kumpulan laki laki itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello My Soldier
FanfictionKeberhasilan Grace mendapatkan seorang Jeffrey Herrick yang mengajarkan bagaimana ketulusan cinta. Tetapi kegagalannya adalah, dia juga ikut andil dalam kehidupan Jeffrey yang di mana mereka terpaut sangat jauh hingga perbedaan era zaman. "Dia seseo...