Keberhasilan Grace mendapatkan seorang Jeffrey Herrick yang mengajarkan bagaimana ketulusan cinta.
Tetapi kegagalannya adalah, dia juga ikut andil dalam kehidupan Jeffrey yang di mana mereka terpaut sangat jauh hingga perbedaan era zaman.
"Dia seseo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Layar laptop yang menampilakan beberapa paragraf itu menjadi titik fokus mata grace. Suara ketikan di keyboard laptop mengisi keheningan di ruangan perpustakaan itu.
Temannya baru saja mengirim file tugas lewat email. Dan tanpa menunggu waktu luang, grace langsung menyelesaikan tugas itu.
Biasanya grace akan menunda nunda jika ada tugas yang harus ia selesaikan, padahal deadline sudah mendekatinya.
Tapi sekarang ini grace emang sedang mempunyai waktu kosong sampai menunggu jam kedua.
Meja itu penuh dengan laptop, beberapa buku referensi dan tas yang ia taro diatas meja.
Sudah seminggu setelah grace diajak bertemu oleh doyoung, dan akhir akhir ini hanya pesan saja yang menghampirinya, tidak dengan doyoungnya.
Mereka sudah jarang dekat, sebelum pertemuan barunya ini. Mereka terakhir bertemu setahun yang lalu. Lalu tiba tiba tidak sengaja bertemu di mini market dan cerita masa lalu pun muncul.
Setelah doyoung mengetahui jika ayah grace telah tiada. Keesokannya doyoung mengajak untuk ke makam sang ayah dan dilanjut berbelanja.
Setelah itu seminggu berlalu, sampai hari ini pun mereka hanya bertukar pesan. Pesannya pun tidak ada yang spesial, hanya menanyakan kabar seperti waktu waktu lalu yang sering doyoung dan grace lakukan.
Setelah kejadian itu pula tingkah laku doyoung berbeda. Mungkin doyoung mengetahui jika sesuatu mengganjal pikiran grace tentang 'dia' yang doyoung katakan ketika waktu itu.
Toh itu pribadi doyoung dan grace tidak berhak tau walaupun grace adalah teman kecil doyoung. Dia hanya berperan sebagai teman dan tidak lebih.
'Mungkin dia sudah punya seseorang ya?'
Dalam mengerjakan tugasnya pun grace masih bisa menggumam dalam hatinya.
Jujur saja. Siapa yang tidak jatuh pesona pada seorang doyoung, yang bisa dibilang mempunyai tampang yang keren, sudah punya penghasilan dan memiliki sifat yang lembut kepada perempuan.
Grace tidak munafik, dia merasa bangga mengenal seorang doyoung dari kecil dan bisa menganggapnya sebagai seorang teman.
Rasa suka grace kepada doyoung sudah sedari lama. Tetapi perasaan itu ia kubur dalam dalam karena merasa tidak pantas memiliki seorang doyoung yang dua tahun lebih tua darinya dan yang pasti terkenal dikalangan teman temannya.
Grace merasa minder dengan dirinya yang dulu. Dan mungkin yang sekarang juga. Setahun mereka tidak lagi berjumpa karena grace sengaja perlahan menghilang setelah kematian sang ayah.
Dulu doyoung dan grace sangat sering di kira oleh teman teman kampus adalah sepasang kekasih, kemana mana selalu bersama. Padahal menjalin hubungan pun belum pernah.
Sampai sampai ada teman sekelas doyoung yang melabrak grace dan menyuruh menjauhi doyoung. Seperti anak kecil saja. Padahal perempuan itu pun bukan siapa siapa doyoung.