Hello My Soldier

Spend a night

[Warn : 13+]

"Besok aku bertugas"

Sambil merapihkan rambut grace yang berantakan dengan jari jarinya.

Jeffrey sangat sayang pada istrinya. Pertemuan yang membuat jeffrey jatuh hati dengan cepat.

Pertemuan secara tiba tiba dalam keadaan genting. Membawa tubuh luka grace dalam gendongan menuju rumah sakit agar cepat terselamatkan.

Itu yang dulu jeffrey lakukan sampai saat ini bisa berada disamping grace. Menjadi suami yang membina keluarga kecilnya nanti.

Tapi jeffrey tidak menyadari bahwa saat ini adalah orang berbeda yang bersamanya.

"Bertugas? Berapa lama?" Tanya grace

Pertanyaan itu tidak diikuti beberapa penekanan nada yang khawatir. Bertugas sebagai seseorang yang berbaris paling depan ketika perang membutuhkan waktu yang lama.

Perasaan grace terhadap jeffrey masih belum merasakan penyatuan. Kejadian mendadak ini membuat grace hanya diam, berusaha menjalankan yang terjadi dan berusaha tenang.

"Aku enggak bisa bilang sampai kapan. Tunggu aja kalau aku pulang" tangan jeffrey sedikit mengacak gemas rambut grace

"Kalau enggak pulang?"tanya grace

"Jangan khawatir, kalau ada waktu aku selalu sempatin kirim surat kabar"

Masih dengan grace yang diam, hanya mengedipkan matanya. Wajah grace sedikit memperlihatkan ketidak nyamanan saat akan ditinggal jeffrey dalam waktu tidak menentu.

Dia sendiri di sini. Tidak mengenal siapapun, hanya jeffrey seorang.

"Jangan selingkuh ya" dengan nada polos dan tersenyum malu

Dalam sunyi setelah ucapan jeffrey, suara tawa itu keluar dari mulut grace.

Grace berfikir. Begini ternyata rasanya di cintai seseorang. Rasanya seseorang tidak ingin kehilangan dirinya.

Perasaan pertama yang membuat grace terhibur karena sikap jeffrey yang tiba tiba berubah manja.

Grace menggelengkan kepala untuk menjawab jeffrey.

"Aku enggak akan selingkuh jeffrey" masih dengan tawanya

"Mau dansa?" ajakan jeffrey membuat grace mengerutkan keningnya

"Hah?"

Jeffrey menuju vinyl nya. Mengatur lagu yang ia pilih untuk berdansa dengan grace. Lagu mellow romantis yang bisa membawa perasaan mereka lebur menjadi satu.

"Ayo" uluran tangan jeffrey mengisyaratkan grace harus memegang tanggan nya

Grace berdiri berhadapan dengan jeffrey. Dia meraih pinggang grace dan otomatis tangan grace ia kalungkan dileher jeffrey.