"Halo? Bisa bicara dengan doyoung?"
Sambungan telfon itu sudah tersambung dengan orang yang berada di ujung telfon
"Iya, dengan saya sendiri. Maaf ini siapa?"
"Ini ibu"
Doyoung tersentak kaget. Waktu sudah berjalan terlalu lama untuk kembali menanyakan kabar kepada seseorang yang sudah lama tidak bersapa.
"Ibu? Ibunya grace?"
"Ternyata masih ingat" seseorang tersenyum dari balik sabungan telfon
"Siapa yang ngelupain ibu? Doyoung enggak akan ngelupain ibu" kekehan itu terdengar
"Bagaimana kabar kamu?" Diawal pertemuan jauh ini pun tetap saja menanyakan kabar terlebih dahulu
"Doyoung baik bu-" putus doyoung
"Oh iya! terima kasih banyak buat masakannya bu. Kemarin grace ngirimin makanannya kesini"
"Wah dia sendiri yang ngasih ke kamu?"
"Iya bu" doyoung masih was was jika ditanya bagaimana saat grace menemuinya dan kejadian apa yang terjadi saat bertemu.
Tentu saat grace pulang melihat keadaan anaknya yang tidak baik dari biasanya bisa menjadi alasan tersendiri yang membuat ibunya grace menghubungi doyoung.
"Hmm.. begini. Ibu mau nanya"
Jantung doyoung bergerak tidak karuan. Membahas hal ini bukan dengan cara bertemu langsung takut membuat kesalah pahaman.
"Kemarin setelah kerumah doyoung, grace kemana ya?"
"Emang kenapa bu?" Perasaan tidak tenang mulai mengisi kepala doyoung
"Dia sampai sekarang belum pulang. Nginep di rumah temannya kali ya?" Sang ibu pun hanya menerka nerka
"Hah? Grace enggak pulang bu?"
Doyoung mulai khawatir. Dia tau semua ini salahnya. Tetapi dia benar benar sudah minta maaf kepada grace sebelum dia pergi.
Doyoung sempat menawarkan untuk mengantarnya sampai rumah menggunakan mobilnya karena hujan enggan berhenti. Tetapi grace memaksa hanya ingin dibelikan payung hitam ditoko dekat apartemennya.
Akhirnya setelah sempat adu mulut karena grace benar benar tidak mau diantar oleh doyoung, ia membelikan grace payung dan setelah doyoung memberinya, grace pergi bersama payung itu.
Kekhawatiran menyelimuti doyoung sampai sekarang. Yang pertama dan terakhir mereka beradu mulut seperti kemarin dan di akhiri dengan permintaan maaf doyoung kepada grace. Dan keesokan harinya ternyata grace tidak balik ke rumahnya. Siapa yang tidak stress.
"Enggak doyoung, kirain kamu tau dia kemana"
Walaupun doyoung laki laki yang gentle, dia tidak langsung menceritakan kejadian ini pada ibu, tidak ingin menyakiti hati seorang ibu dan menjelaskan bahwa dia menyakiti hati anak perempuannya. Biarkan doyoung yang menyelesaikan ini sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello My Soldier
FanficKeberhasilan Grace mendapatkan seorang Jeffrey Herrick yang mengajarkan bagaimana ketulusan cinta. Tetapi kegagalannya adalah, dia juga ikut andil dalam kehidupan Jeffrey yang di mana mereka terpaut sangat jauh hingga perbedaan era zaman. "Dia seseo...