"Aigoo, eomma sangat merindukanmu,shin. Bagaimana?suami mu memperlakukanmu dengan baik,bukan?" Choi Se Na.
Shin hye menggeleng," tidak,eomma. Dia memperlakukan ku dengan buruk. Aku ingin cerai saja ya?"
"Hei! Kau ingin hidupmu selesai di tangan appa mu? Menantuku bilang kau sangat memuaskannya"
Shin hye ingin mati.
"Eomma. Dia berbohong. Bayangkan saja, dia menyuruhku tidur di sofa sempit seperti itu, apa kau tidak kasihan dengan anakmu ini,huh?"
"Aish. Jangan mengarang shin hye! Aku tau kau tidak menerima pernikahan ini. Tapi bagaimana mungkin kau mengatakan itu setelah kau melakukannya dengannya malam itu?"
"Ck, dengar eomma. Aku dan dia belum melakukan apapun. Dia sangat menyebalkan,kau tau?"
Re Na tidak menanggapi perkataan shin hye, wanita itu malah sibuk menjelajah setiap sisi rumah baru yang akan di tempati shin hye dan jungkook.
Rumah yang bisa di bilang mewah itu berlantai dua. Sudah lengkap dengan perabotan mahal tentunya.
"Shin, kau tidak mencari pembantu?rumah ini cukup besar jika kau mengurusnya sendiri" ujar Re Na.
"Benar juga. Eomma, kau bisa mencarikanku dua pembatu saja?hanya untuk bersih bersih saja. Untuk memasak biar aku saja"
Dari masa remaja shin hye memang bukanlah gadis yang manja. Dia bisa melakukan ini itu sendiri. Dia bisa memasak dan melakukan hal lainnya. Dia sangat mandiri, bisa di bilang dia sangat bisa di andalkan.
"Tentu, ibu akan mencoba mencarinya" ujar Re Na.
"Suamimu sudah berangkat ke kantor,shin?"
Shin hye mengangguk, " dia berangkat sangat pagi, mungkin ada rapat"
"Oh ya, nanti setelah suamimu pulang masakan dia makanan yang enak"
"Mwo?"
"Suamimu pasti lelah pulang dari kantor, kau harus melayaninya dengan baik,shin."
Baiklah, melayani harimau?
"Iya iya, aku tau."
**
Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 tapi jungkook belum pulang juga.
Sudah tiga jam pula shin hye menunggu suaminya pulang. Ayolah, shin hye hanya ingin menjadi istri yang baik. Jadi tidak ada salahnya kan menunggu suami pulang kerja?
Tak lama ada suara mobil terparkir di garasi. Itu pasti jungkook pikir shin hye.
"Sedang apa kau?" tanya jungkook setelah dia masuk ke dalam rumah.
Ah ternyata dia pulang sangat larut.
"Menunggu mu, apa lagi?"
"Kau pulang larut seperti ini setiap hari?aish sudah lama aku menunggu mu" tamba shin hye
"Aku tidak menyuruhmu menungguku" ujar jungkook dingin.
Ya, shin hye merasa pria itu sikap nya selalu berubah ubah.
Tidak bisa kah menghargai shin hye yang bersedia menunggu ny?
"Ck, apa salahnya aku menunggu mu?aku ingin melakukan apa yang seharusnya di lakukan seorang istri" ujar shin hye dengan tatapan tajam.
"Kalau begitu jangan mengeluh, kau bahkan tidak melakukannya dengan hati"
Shin hye merasa omongan jungkook benar, shin hye tidak benar benar ingin menungguinya. Jika saja shin hye melakukannya denga hati dia tidak akan mengeluh bukan?entah menunggu berapa lamapun jika di lakukan dengan hati yang tulus itu akan menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadBoy Husband
Random"Jangan berfikir semalam aku melakukannya karena aku menyukai mu, aku terlalu banyak minum. Jadi lebih baik lupakan semua yang terjadi" -jeon jungkook. #1 in shin hye. [16.09.19]