22. I want a baby.

6.7K 278 13
                                    

"Ayo makan, kau akan sakit jika melewatkan makan malam mu" kalimat itu sudah berkali kali shin ucapkan, pasalnya jungkook tidak mau memakan satu suapan pun.

"Aku tidak lapar,shin" dan berkali kali juga jungkook mengatakan hal yang sama.

Namun shin tahu, bukannya jungkook tidak lapar. Jelas saja dari wajahnya jungkook masih saja murung. jika saja jungkook menceritakan semua nya lebih awal dan sedikit lebih terbuka kepada shin. Mungkin shin akan berusaha untuk menguatkan jungkook pada saat itu. Namun tetap saja gadis itu merasa bersalah. Bagaimana bisa dia tidak mengerti bahwa suaminya telah mengalami masa masa sulit.

"Shin, aku harus bagaimana?"

Shin tersenyum, lalu meraih tangan jungkook," ikuti kata hatimu. Lakukan apa yang ingin kau lakukan, selama itu baik aku akan selalu mendukungmu. Aku tidak akan membiarkanmu sendirian."

"Berjanjilah."

Shin mengangguk, " aku berjanji. Tapi, sebelum itu ijinkan aku untuk masuk kedalamnya. Maksutku, bisakah kau lebih terbuka kepadaku? Jangan menyembunyikan apapun dariku lagi, ya?"

Jungkook menggengenggam lalu mengelus pelan tangan shin, " aku akan melakukan itu, terbuka dan tidak akan menyembunyikan apapun darimu"

Shin tersenyum," sekarang apa kata hatimu?"

"Tidak perlu larut bersedih. Mungkin itu yang terbaik, dan juga ada kau disisiku lalu apa alasanku untuk terus bersedih?..." jungkook tersenyum.

"..Shin, aku ingin menemui ibu dan mengatakan bahwa aku adalah jungkook. Kau mau menemaniku?"

"Tentu" ujar shin bersemangat.

**

Jungkook sadar betul bahwa dia sangat membutuhkan shin disampingnya.

Setelah kejadian di pantai itu, jungkook merasa lebih baik daripada sebelumnya. Memang ia tidak menceritakan semua yang ia ketahui kepada shin hye, namun bagi jungkook itu lebih dari cukup. Menurutnya, untuk sementara shin tidak perlu tau kebenaran tentang jaehyun.

Sekarang tujuannya hanyalah satu. Ia ingin ibu nya mengenalinya.

Jungkook tersenyum ramah saat Re Na nampak muncul di balik pintu. Shin yang melihat ibunya itu juga ikut tersenyum lalu memeluk tubuh Re Na. shin merindukan ibunya, jika di hitung hitung sudah lumayan lama gadis itu tidak mengunjungi ibu dan ayahnya.

"Aku merindukan, eomma" ujar shin

"Eomma juga,shin.."

".. ayo masuk. Pasti baekhyo senang melihat kalian datang kemari"

Jungkook mengangguk.

Re Na berjalan mendahului, di ikuti dengan jungkook yang sudah melingkarkan tangannya di pinggang shin.

Shin kembali merasakan jantung yang sekarang berdetak lebih cepat dari biasanya. Sial memang, meskipun perlakuan manis jungkook sudah dia dapatkan lebih dari tiga kali namun jantungnya belum saja terbiasa.

baekhyo yang awalnya serius membaca majalah kini matanya dia palingkan ke arah anak dan menantunya.

Baekhyo tersenyum jahil saat melihat kemesraan mereka berdua, shin yang mengerti akan maksut tatapan baekhyo itu hanya tersenyum kikuk.

"Bagaimana kabar kalian?" tanya baekhyo setelah shin dan jungkook duduk di sofa. Sedangkan Re Na sibuk di dapur, hari ini memang mereka akan makan malam bersama di rumah keluarga choi.

"Baik baik saja, appa" jawab shin dan jungkook bersamaan.

"Bagaimana dengan bisnismu,jungkook?"

My BadBoy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang