23. party.

5.5K 278 18
                                    


Hal pertama yang jungkook lakukan adalah tersenyum miring tepat setelah shin dengan ragu memberitahu jungkook tentang niatnya untuk datang ke pesta ayah jaehyun.

Untuk kali kedua jungkook terlihat antusias saat shin mengajaknya, lebih tepatnya shin sengaja menyuruh jungkook untuk menemaninya ke pesta itu agar jungkook sedikit mengenal lebih jauh lagi tentang jaehyun. Siapa tau 'kan setelah jungkook bertemu dan berbincang dengan jaehyun dapat sedikit meredakan ketidaksukaan jungkook terhadap jaehyun. Disana juga jungkook akan tahu bahwa hubungan nya dengan jaehyun hanya sekedar sahabat saja,tidak lebih.

Tentu saja jungkook tidak menolak ajakan shin, bukan tanpa alasan. Jungkook sangat menyukai pesta, tapi itu bukan tujuannya. Datang kepesta milik ayah jaehyun berarti dia bisa bertemu dengan ibunya, bertemu dengan suami ibunya dan dengan anak lelaki ibunya.

Jungkook tidak menyangka bahwa dia tidak usah repot repot memikirkan bagaimana dia datang ke pesta itu atau sekedar meminta ikut dengan shin karena shin sudah lebih dulu mengajaknya.

Ini akan lancar, bukan?

"Kau sudah siap?" suara itu terdengar dari lantai atas.

Jungkook mencebik," aku sudah siap sedari tadi dan sudah menunggumu lama disini, shin"

Suara langkah kaki terdengar sembari di iringi suara kekehan di ujung tangga, jika sudah urusan datang ke pesta pasti semua gadis akan butuh waktu yang lama untuk mempersiapkan diri.

"Iya iya maafkan aku, sudah membuatmu menunggu lama" ujar shin setelah kaki jenjangnya menginjak tangga terakhir.

Jungkook terpaku, gadis di depannya itu bagai dewi, bidadari atau semacamnya yang seolah turun dari kayangan. Gaun berwarna emas yang di taburi dengan berlian berlian mungil yang saat terkena sorotan lampu akan langsung mengkilap, gaun tanpa lengan, selutut itu yang mengekspos penuh lengan mulusnya sangat terlihat sempurna di tubuh shin yang mempunyai lengkuk yang menawan.

Ditambah lagi sepatu hak tinggi berwarna silver membuat shin terlihat seperti model. Sial! Jungkook kembali terpana dan semakin menyukai gadis ini.

Dia semakin menyukai istri nya. Istri yang tidak pernah dia sentuh lebih dari sekedar mencium dan memeluknya. Gadis yang belum benar benar menjadi istrinya itu.

Gadis yang pertama kali ia temui di club malam dan kejadian menjengkelkan itu. Gadis yang di jodohkan dengan nya.

"Ada apa?kita akan terlambat jika kau terus terusan terdiam seperti ini. Ayo berangkat,jungkook!" shin berjalan mendahului, sekilas dia terkekeh karena suaminya terpaku karena dirinya, wah shin tersanjung akan hal itu.

"Y-ya! Shin, tunggu sebentar!" cerca jungkook sambil menyusul shin yang nampak berjalan santai di depannya.

"Dia sangat terburu-buru" gumam jungkook dengan bibir yang mengerucut.

"Sebentar! Berhenti,shin! Stop!" perintah jungkook menggebu-gebu tepat setelah shin ingin membuka pintu mobil

Gadis itu menoleh dengan kening yang mengkerut, "ada apa, jungkook?. Kenapa?" tanya nya

Jungkook terlihat tersenyum memamerkan gigi putih yang kirip kelinci itu.

"Silahkan masuk, tuan putri" ujar jungkook mempersilahkan, setelah dirinya membuka kan pintu itu untuk shin.

Shin nampak mengerjapkan matanya, tidak mengerti, kenapa suaminya menjadi agresif seperti itu. Namun dia tetap saja masuk ke dalam mobil itu.

Jungkook mulai melajukan mobilnya, melewati jalan demi jalan, namun di sepanjang jalan shin selalu mengomel. Bukan tanpa sebab, tapi lihat! Pria itu sedang menyetir namun matanya selalu menatap gadis di sampingnya.

My BadBoy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang