28. tonight with you [2]

7.3K 326 40
                                    


aku sempet punya niatan buat unpublis cerita ini because banyak yang sider, jadi bikin aku males ngetik dan lanjutin ceritanya. Dikira bikinnya ga pake otak kali yaaa. Hmmmmmm-,

Yaudalah, semoga tenang aja di alam sana

Tapi kalo di pikir pikir lagi,

Unpublis aja kalii yaa

Delete aja kali ya

.

Shin hye Pov.

Awalnya aku ragu untuk ini, semua ketakutan dan juga ketidaksiapan ku benar benar membuatku bingung.

Katanya,

Pertama kali melakukan itu sangat 'sakit'

Sakit sekali, ya?

Jujur aku takut.

Tapi saat jungkook mengatakan dengan mata yang nampak terlihat jelas hasrat nya untuk ini,

"Aku ingin,shin" seketika aku menelan ludahku. Dan perasaanku mulai tidak enak.

"..aku tidak memaksamu, tapi jika kau siap anggukan kepalamu. Aku janji ini tidak akan menjadi sakit, jika kau merasa sakit kau boleh mencakar ku atau jambak saja rambutku" lanjutnya. Aku semakin di buat berkeringat, masalahnya dia sedang ada di atasku dan nyaris tidak ada jarak di antara kami.

Dan itu membuatku menahan nafas ku.

Dia mengelus rambutku, dan lima detik kemudian aku menghela nafas panjang lalu ku anggukan kepalaku pelan.

Ah, jangan tanya apa yang sedang aku lakukan sekarang, aku sendiri tidak tahu kenapa aku begitu mudah mengangguk, padahal jantungku berdebar dengan kencang.

Tidak apa-apa toh dia adalah suamiku, bukannya memang sudah kewajibanku untuk melayaninya?

"Baiklah, menjeritlah jika itu sakit, setelahnya kau bisa merasakan kenikmatannya tanpa merasa kesakitan" jungkook tersenyum dan berbisik.

Lagi lagi aku hanya menelan ludah dan mengumpat didalam hati untuk sang jantung sialan ini.

Aku memejamkan mataku saat jungkook mencium leher ku. Aku diam merasakan sentuhan bibir basah nya yang kurasa sedang menjelajahi setiap tempat di leherku.


Kemudian tangannya mulai melepas semua kancing bajuku dan ya,

Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku saat tubuhku tidak terbalut pakaian lagi. Aku malu, sangat malu.

Jungkook terdengar sedang terkekeh pelan, lalu menarik tanganku agar aku tidak menutupi wajahku.

"Tidak perlu malu, aku ini suamimu" katanya sambil mencubit hidungku gemas.

Ah jungkook, kau semakin membuatku malu.

"Kau yang buka atau aku?" tanya jungkook, sambil menunjuk dadaku yang masih terbalut bh dengan dagunya.

"Aku saja" jawabku. Akan semakin canggung jika dia yang membukanya, ewhh.

Setelah nya mati saja aku, tubuhku tidak terbalut satu helai benang pun, dan,

My BadBoy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang