Di hidupmu, kamu pasti pernah berbuat kesalahan.
Tindakan yang pada akhirnya berbuah penyesalan.
Yang mencekikmu.
Sampai jika diberikan kesempatan, yang kamu ingin hanya mengulang waktu. Agar bisa memperbaiki segalanya.
Tapi,
Nyatanya kamu tak punya daya apa-apa.
Saat itulah nuranimu kemudian berteriak.
Bersama seluruh emosi, yang menguasai.
Katanya, kamu bisa membalas semua kejahatan mereka.
Agar segala penyesalan di dada, pergi.
Padahal nyatanya, tindakan itu cuma menciptakan rasa sesal lain.
Tapi kamu tidak tahu, tak pernah mau tahu.
Kamu terbutakan oleh obsesi.
Malah membuat kesalahan berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari
Teen Fiction"Tar?" "Apa?" Mentari membalas panggilan Surya tanpa balas menatap. Memilih untuk tidak menjawab pertanyaan pertama. "Gue benci sama lo, lo tau?" Tanya Surya lagi, membuat kali ini Mentari menoleh. "Kenapa lo mau jalan sama orang yang benci sama lo...