Our Secret | SasuSaku [COMPLETED]

Hukuman?

.
.
.
.
.

Happy Reading....

Jam istirahat sudah. Semua murid berhambur keluar kelas menuju tempat tujuan mereka masing-masing. Ada yang kekantin, perpustakan Atau ada yang berdiam diri di kelas.

Di dalam kelas XII-A tampak riuh karena suara Naruto juga Ino. Kedua Kepala pirang dan kuning itu sama-sama heboh karena ada nya Sakura.

"Sakura-chan, kau tahu Aku rindu Sekali padamu, dattebayo." Seru Naruto.

"Aku juga rindu padamu, Naruto." Jawab Sakura tersenyum sambil melirik Sasuke sekilas.

Senyum lima jari Naruto langsung merekah.

"Tentu saja kau merindukan wajah tampanku ini kan," Ucap dengan pedenya.

"Menjijikan." Komentar Sai yang duduk di depan meja Sakura.

"Apa sih muka pucat. Kau iri ya?" Dengus Naruto menatap Sai tak suka.

"Jidat bodoh, Kenapa Tak memberi tahuku kau sudah pulang" omel Ino tiba-tiba.

Gadis itu menghampiri meja Sakura bersama dengan ketiga temannya.

"Memang kau siapa?" Canda Sakura sambil menaik turunkan alis nya.

"Kau ini ya"

Bletak!

Ino menjitak kepala Sakura lumayan keras.

"Aw, sakit pig." Emerald nya menatap Ino tajam.

"Salah sendiri," Jawab Ino acuh.

Kemudian tiba-tiba Sakura tertawa lalu menerjang Ino dengan pelukannya.

"Pig, Aku rindu" Ucap Sakura dalam pelukannya.

Ino ikut tertawa Dan membalas pelukan Sakura. "Aku tidak rindu tuh. Soalnya berat Kata Dilan juga." Jawab Ino terkekeh.

Sakura melepaskan pelukannya, "Hah? Dilan, siapa?" Tanya Sakura Tak mengerti.

"Pacarmu, ya?" Selidik Sakura.

Sontak Ino tertawa juga dengan ketiga temannya yang ikut tertawa.

Sakura hanya menatap mereka aneh.

"Jangan dengarkan barbie imitasi ini, Sakura-chan. Dasar bucin, dattebayo." Ucap Naruto.

"Apa?" Ino melotot pada Naruto namun Tak di pedulikan oleh pemuda kuning itu.

"Hoam, mendokusai."

"Sebaiknya kita ke kantin, jidat. Nanti Aku akan kenalkan kau dengan mereka." Tunjuk Ino kepada keempat temannya yang sendari tadi diam menatap Kedua nya.

Sakura mengangguk.

"Iya, Ayo!"

Mereka pergi meninggalkan kelas menuju kantin.