Kesempatan Kedua

5.9K 439 6
                                    

.
.
.
.
.

Happy Reading...!!!

Kedua pemuda tampan itu berjalan beriringan di koridor rumah sakit. Tak ayal kehadiran keduanya menarik perhatian para perawat ataupun pasien yang di lewatinya.

Mereka adalah Uchiha Sasuke dan Haruno Pain.

Keduanya berjalan tanpa ada percakapan. Mereka sama-sama tak peduli pada setiap decakan kagum dari setiap orang yang mereka lewati.

"Pain, Uchiha?"

Keduanya berhenti ketika melihat Sasori.

Sasori mengernyit menatap keduanya heran.

"Sasori, jaga Sakura. Aku ada urusan dengan Uchiha" ucap Pain.

"Hn,"

Keduanya kembali melangkah menuju pintu keluar. Entah apa yang akan mereka lakukan yang pasti itu membuat Sasori penasaran.

*****

Suara ribut terdengar dari dalam ruang rawat Sakura.

Suara Ino dan Naruto yang paling mendominasi.

"Arghhh, sebenarnya Sakura-chan kenapa dattebayo. Kenapa teme tidak memberi tahuku"

"Berisik bodoh. Kau bisa membangunkan Sakura." Seru Ino menjitak kepala Naruto tanpa rasa bersalah.

"Aw... sakit sialan" degus Naruto tak terima.

"Bisa tidak kau diam bodoh" gertakan Neji langsung membuat Naruto diam.

Pemuda Uzumaki itu memonyongkan mulutnya sebal. Sok imut sekali.

"Menjijikan" komentar Sai.

"Hoam.." Shikamaru hanya menguap bosan sambil memejamkan mata. Ngantuk sekali rasanya.

"Dasar pemalas," ejek Temari yang melihat pemuda nanas itu tertidur. Cepat sekali.

"Sebenarnya hubungan antara Sasuke dan Sakura itu seperti apa?" Tanya Tenten.

Semuanya menyimak. Mereka menunggu jawaban dan semua menatap Ino dan Naruto bergantian.

Ino terdiam, "Mereka teman.." ucapnya tak yakin akan jawabannya sendiri. Karena tadi dia melihat dengan jelas bagaimana Uchiha Sasuke begitu mengkhawatirkan Sakura.

Sebenarnya terlihat wajar seorang teman mengkhawatirkan temannya. Tapi perlakuan Sasuke tadi terasa berbeda. Entahlah.

"Kita sahabatan dattebayo" seru Naruto.

"kita? Aku tidak bertanya tentangmu bodoh" ucap Tenten.

Naruto baru saja akan membalas ucapan dari gadis bercempol itu. Namun ditahan ketika mendengar suara pintu di buka.

Semua nya menatap kearah pintu. Disana terlihat pemuda berambut merah dengan seorang dokter disampingnya.

"Sasori-nii"

Our Secret | SasuSaku  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang