Hilang

4.2K 281 9
                                    

Happy Reading!!!

Seminggu berlalu. Sakura masih belum pulang ke rumahnya. Dan selama itu pula Pain mendesak untuk menyuruhnya pulang bahkan pemuda itu sampai ke sekolahan Sakura. Namun Sakura masih tetap tak mau pulang.

Hari minggu ini Sakura rencananya akan pergi ke mall bersama Ino dan teman-temannya. Awalnya Sasuke menolak dan bersikeras ingin ikut. Tapi dia harus menyerah ketika melihat wajah permohonan Sakura yang begitu menggemaskan menurutnya.

Ting tong!

Suara bel terdengar. Sakura yakin itu Ini lantas ia langsung membukanya.

"Hai, jidat." Sapa Ino langsung melenggang masuk tanpa di permisi.

"Hai juga, pig" jawab Sakura kesal.

"Oh, hai Sasuke."

"Hn,"

Sakura memutar bola matanya malas. "Sudah basa-basinya, pig. Ayo kita pergi." Ucap Sakura.

"Santai sedikit, Jidat. Hinata dan yang lain masih ada di jalan." Jawab Ino sambil duduk di sofa dengan malas.

Sakura mendengus. Gadis itu duduk di samping Sasuke sambil menyandarkan kepalanya pada pundak Sasuke.

"Pulang nanti aku jemput." Ucap Sasuke mengelus kepala Sakura.

"Iya, Sasuke-kun." Jawab Sakura memejamkan matanya.

"Ingat jangan terlalu malam." Sasuke berucap lagi.

Sakura merasa Sasuke akan berubah menjadi cerewet saat bersamanya.

"Aku ingat, Sasuke-kun."

Sasuke terkekeh mendengar nada merajuk dari Sakura. Kejadian itu tak luput dari tatapan Ino.

"Ekhmm, masih ada orang lain disini." Ucap Ino menyindir.

Gadis Yamanaka itu tidak kaget lagi ketika melihat kemesraan sepasang kekasih di depannya. Ini sudah tahu begitupun dengan teman-temannya yang lain. Selebihnya masih menjadi rahasia.

Orang-orang hanya akan tahu jika Sasuke dan Sakura itu hanyalah sahabat tidak lebih.

"Sirik aja kau, pig." Ejek Sakura.

"Ck, yang benar aja, Jidat!" Decak Ino sebal.

Sakura terkekeh melihatnya.

Sasuke tersenyum tipis ketika melihat gadisnya tertawa. Sakura sudah mulai melupakan permasalahannya. Dan itu bagus.

Tak lama suara bel berbunyi. Sakura tahu itu pasti Hinata. Dan benar saja ketika dia membuka pintu di sana ada Hinata, Tenten juga Temari. Dahinya menyernyit melihat Naruto juga ketiga temannya. Sakura ingat mereka adalah Sai, Neji juga Shikamaru.

Ada apa mereka kemari?

"Hai, Sakura-chan." Seru Naruto dengan senyum lima jarinya.

"Sedang apa kau disini, Naruto? Dan kalian?" Tanya Sakura tanpa mengindahkan sapaan Naruto.

Sakura menatap Shikamaru yang menguap bosan. Sao dengan senyuman palsunya juga Neji dengan tatapan datarnya.

Our Secret | SasuSaku  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang