Happy Reading!!!
"Sssttt ... " kedua kelopak mata Sakura terbuka setelah merasakan sakit di kulit kepalanya.Dia menatap sekeliling, gelap dan pengap. Tubuhnya tak bisa bergerak. Badannya semua terikat di atas kursi.
"Sudah bangun ternyata."
Kepalanya menoleh ke sumber suara. Di depannya ada Karin yang berdiri dengan angkuh.
"Lepaskan aku!" Sakura berteriak di depan wajah Karin.
"Tentu saja, tidak akan." Jawab Karin menyeringai. Sekali lagi tangannya menarik rambut Sakura kasar.
Sakura meringis kesakitan. Kulit kepalanya terasa begitu perih. Dia memberontak meminta di lepaskan.
"Lepaskan aku, Karin!"
Karin semakin menarik rambut Sakura. Lalu melepaskannya dengan kasar hingga beberapa helai rambutnya tertarik.
"Aakhh ..."
Sakura menjerit kesakitan. Kepalanya sedikit merasa pusing. Dia terus memberontak agar Karin melepaskannya.
"Ini belum seberapa, Sakura." Seru Karin datar.
Gadis berkacamata itu menatap Sakura menghina. Dia sangat membenci gadis itu.
"Sebenarnya apa yang kau mau, Karin." Tanya Sakura.
"Apa yang kumau? Tentu saja aku menginginkanmu lenyap, Sakura." Karin lalu tertawa.
Sakura terdiam. Rasa takut mulai menjalar di tubuhnya.
"A-apa Maksudmu?" Suaranya bergetar.
"Aku ingin kau mati, Sakura. Hahahaha..." Karin tertawa keras seperti orang gila. Dia terus menatap Sakura yang ketakutan.
"Kau gila, Karin. Lepaskan aku!" Sakura berteriak kencang. Tubuhnya berusaha membuka ikatan tali di tangannya.
Plak!
Satu tamparan keras Karin layangkan untuk Sakura.
"Diam!" Bentaknya kasar.
Sakura menoleh. Pipinya terasa kebas. Sudut bibirnya sedikit mengeluarkan darah akibat kerasnya tamparan Karin.
"Lepaskan aku! Lepaskan!"
Sakura terus berteriak meminta di lepaskan. Gadis semakin bergerak liar supaya ikatan terlepas di tubuhnya. Namun ikatan itu malah semakin kencang dan membuat tubuhnya terasa sakit.
Karin mendekat. Lalu kembali menampar wajah Sakura dengan keras. Tak hanya sekali tapi berkali-kali.
Plak!
Plak!"Aakkhhh... sakit, lepaskan aku."
Air mata terus keluar dari matanya. Sakura tak tahan menahan rasa sakit ini. Sebenarnya apa salahnya hingga membuat Karin terus menyiksanya seperti ini.
"Ini balasan untukmu yang tak tahu diri." Ucap Karin dingin.
Sakura terus menangis. Dia ingin pergi dari sini. Dia sungguh ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret | SasuSaku [COMPLETED]
Fanfiction[Cerita Pertama] Tak perlu memberi tahu semua orang bahwa kita saling mencintai. Cukup aku dan kau saja yang tahu. Disclaimer ©Masashi Kishimoto Our Secret ©Vay_Rahma