.
.
.
.
.Happy Reading...!!!
Sasuke membawa Sakura ke Apartemen. Sakura yang memintanya tadi.
Sakura berdiam diri dikamar Sasuke. Gadis itu belum mau menceritakan apapun. Sasuke mencoba untuk mengerti. Dia akan memberi waktu untuk gadisnya.
"Hiks... menyebalkan. Aku benci, benci, hiks..."
Samar-samar Sasuke mendengar suara tangis dari kamarnya. Pemuda itu dengan cepat berjalan lalu menghampiri Sakura yang menangis di atas ranjang.
"Hey, Saki." Panggil Sasuke pelan.
Sakura terus menangis sambil menenggelamkan kepalanya dikedua lutut.
"Hiks..."
Pemuda Uchiha itu langsung membawa Sakura dalam pelukannya. Tangannya mengusap rambut Sakura, menenangkan gadis itu.
"Sasuke-kun hiks..." Tangannya mencengkeram kemeja Sasuke.
"Tenanglah."
Sakura masih terus menangis dalam dekapannya. Sampai akhirnya gadis itu tertidur karena kecapaian.
Sasuke membaringkan tubuh Sakura lembut. Onyxnya menatap wajah kelelahan Sakura. Mengusap pelan jejak sisa air mata di wajah itu.
****************
Sasuke berjalan memasuki cafe. Pemuda itu mengedarkan pandangannya lalu melangkahkan kakinya menuju sudut cafe. Pengunjung yang lain terutama kaum hawa terus memperhatikannya dengan tatapan berbinar.
Sasuke menarik salah satu kursi lalu duduk dengan tenang.
"Kau datang."
Sasuke masih diam tak menyahuti ucapan seseorang yang duduk di depannya.
"Apa mau mu?" Ucap Sasuke datar.
"Kau tentu tahu apa mauku." Jawabnya menyeringai.
Sasuke hanya menatap orang itu datar. Tak ada emosi apapun.
"Lalu?"
"Kembalikan Sakura!" Ucapnya penuh penekanan.
Pemuda itu, Pain menatap Sasuke tajam. Jelas sekali jika ia sedang menahan amarahnya.
"Kalau aku tidak mau?" Ucap Sasuke main-main.
"Apa maksudmu, Uchiha!"
Sasuke hanya mengangkat bahu acuh.
"Kau terlalu egois Pain. Aku yakin, Sakura tak akan mau bertemu denganmu lagi." Sasuke mengucapkan itu dengan santai.
Tak ada sedikitpun ketakutan ketika Pain terus saja memberinya tatapan membunuh.
Sakura memang belum cerita perihal gadis itu tak mau pulang kerumahnya. Namun Sasuke yakin masalah ini pasti ada hubungannya dengan sikap egois Pain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret | SasuSaku [COMPLETED]
Fanfiction[Cerita Pertama] Tak perlu memberi tahu semua orang bahwa kita saling mencintai. Cukup aku dan kau saja yang tahu. Disclaimer ©Masashi Kishimoto Our Secret ©Vay_Rahma