.
.
.
.
.
.
Happy Reading
Sakura percaya akan sebuah keajaiban. Dia yakin Sasukenya masih akan hidup bersamanya. Karena pemuda itu sudah berjanji. Maka dari itu dia harus membuktikannya.
Menggenggam dengan erat tangan dingin pemuda itu. Bahkan tangisnya tak ingin berhenti sejak tadi. Dibelangknya kelurga Sasuke sama seperinya berduka juga dengan teman-temannya.
Mereka tak menyangka ini akan terjadi. Memang siapa yang akan menyangka jika kematian itu datang tiba-tiba.
Sakura melihat sekilas kearah mereka. Masih dengan menggenggam tangan Sasuke. Dia mengusap airmatanya berusaha tak menangis.
"Sasuke-kun," sekuat tenaga Sakura mencoba untuk menahan airmatanya.
"Kau harus bangun. Kau harus tetap hidup. Tepati janjimu. Aku akan sangat membencimu jika kau sampai benar-benar meninggalkanku."
"Sasuke-kun kau mencintaiku kan? Maka dari itu hiduplah untukku. Kita akan hidup bersama, Sasuke-kun. Bangunlah."
Mereka menatap Sakura dengan iba.
"Aku mohon padamu, Sasuke-kun, bangunlah. Kau tidak boleh meninggalkanku. Sasuke bangun!" Sakura berteriak keras di akhir kalimatnya.
Sakura terjatuh. Dia tak tahu lagi harus berbuat apa. Dia sudah kehilangan Sasuke untuk selamanya.
"Hiks... hiks..."
Kizashi mendekat lalu mendekap tubuh putrinya yang bergetar. Pain menatapnya dengan rasa sakit. Melihat adiknya yang menderita seperti itu mencubit hatinya. Perih.
"Tenanglah Saki."
Tak ada yang tahu jika jari Sasuke bergerak lemah. Tak lama terdengar suara nyaring dari monitor bahwa detak jantung pemuda itu kembali.
Mereka semua shok melihatnya. Tubuh Sasuke yang terbaring diatas ranjang terangkat lalu terhempas kembali hingga dengan pelahan mata pemuda itu terbuka.
Keajaiban itu benar-benar terjadi.
"Sakura..." suara lemah Sasuke menyadarkan mereka.
Sasuke hidup kembali.
"Sasuke-kun kau kembali. Aku tahu kau pasti kembali."
Sakura langsung berhambur memeluk Sasuke. Dengan gerakan pelan Sasuke balas memeluk Sakura dalam dekapannya.
Mereka melihat itu tak percaya. Mikoto masih menangis tapi sekarang adalah tangisan penuh syukur karena putranya hidup kembali.
"Terimakasih, Kami-sama."
Pain terperangah di tempatnya. Apa yang dia lihat di depannya itu adalah nyata. Bagaimana mungkin? Dia bahkan terus menerus bertanya seperti itu dalam benaknya.
Lalu tanpa suara dia keluar dari ruangan yang di penuhi tangisan penuh haru. Merenung sebentar dibangku tunggu.
Apakah keajaiban itu ada? Ya, Pain menyaksikannya itu sendiri.
Sekarang ia tahu. Dengan cara apapun, dia tidak akan bisa memisahkan Sasuke dan Sakura. Bahkan dengan kematian pun cinta mereka tetap menang.
Pain sadar. Itu kenapa Sasuke hidup kembali karena Sakura. Mereka memang di takdirkan untuk bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret | SasuSaku [COMPLETED]
Fanfiction[Cerita Pertama] Tak perlu memberi tahu semua orang bahwa kita saling mencintai. Cukup aku dan kau saja yang tahu. Disclaimer ©Masashi Kishimoto Our Secret ©Vay_Rahma