Marah

6.1K 447 10
                                    

.
.
.
.
.
.

Happy Reading!!!


Tok...tok..tok

"Sakura!"

"Sasuke-kun tolong keluarkan aku hiks.."


Sial. Sakura ada di dalam sana.

"Tenang. Aku akan mengeluarkanmu."


"Sasuke-kun aku sudah tak kuat lagi.."

Sasuke sekuat tenaga mencoba mendobrak pintu itu.

Sekali. Dia gagal.

Dua kali. Masih gagal.

Ketiga kali.

Bruk...

Pintu itu terbuka dengan keras. Terlihat jelas raut wajah penuh kekhawatiran sasuke.

Pemuda itu langsung masuk ke dalam. Gelap dan juga pengap.

Sasuke mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru.

"Sakura..."

Mata onxy sasuke membulat menemukan Sakura yang duduk di kursi dengan tubuh terikat.

Sasuke langsung berlari menuju Sakura.

"Sakura"

Sasuke mengangkat wajah sakura yang tertunduk.

Sakuranya pingsan.

Sial. Siapa yang berani melakukan ini pada gadisnya. Sasuke bersumpah akan memberi pelajaran pada orang itu. Kalau perlu mati sekalian.

Dia benar-benar marah. Gadisnya diperlakukan seperti ini.

Tanpa banyak bicara lagi. Sasuke lantas melepaskan ikatan tali dari tubuh Sakura dan langsung menggendongnya.

Pandangan onxy sasuke tajam. Namun raut wajah khawatirnya terlihat jelas.

Pemuda itu berjalan sedikit terburu-buru. Dia akan membawa sakura ke rumah sakit.

Saat dijalan koridor tak sengaja dia berpapasan dengan kepala sekolahnya.

"Uchiha Sasuke. Sedang apa kau diluar kelas? Dan... nona Sakura?! Kenapa dia?"

Asuma langsung terpekik kaget melihat Sakura pingsan di gendongan Sasuke.

Sasuke tak menjawab. Pemuda uchiha itu malah melewati Asuma.

Kurang ajar memang. Tapi dia sedang terburu-buru sekarang.

Asuma terdiam setelah muridnya itu lewat tanpa permisi. Yang tadi dia lihat itu bener-bener Haruno Sakura.

"Aku harus memberi tahu hal ini pada Tuan Sasori." Gumamnya entah pada siapa.


Our Secret | SasuSaku  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang