.
.
.
.
.Happy Reading
Sasuke masuk kedalam rumahnya dengan Sakura yang berada di rengkuhannya.
Keduanya di sambut oleh para maid yang berjajar rapi di depan pintu utama.
Mereka berdua terus berjalan ke kamar Sasuke.
"Sasuke-kun, kau sudah pulang." Seru suara lembut dari arah ruang tahu.
Keduanya lantas menoleh. Sakura langsung tersenyum melihat wajah cantik Mikoto. Ibunya Sasuke.
"Konichiwa, baa-san" Ucap Sakura tersenyum manis.
"Kyaak... Sakura-chan, kau kah itu?" Mikoto berteriak heboh sambil berlari merjang tubuh Sakura.
"Astaga, kau sudah pulang. Kenapa tidak memberi tahu Kaa-san, hem?" Tanya Mikoto mengelus lembut rambut Sakura.
"Hehe, maaf baa-san. Sebenarnya Aku hanya ingin memberi kejutan." Jawab Sakura sambil melirik Sasuke sekilas.
Sasuke hanya mendengus melihatnya.
"Tak apa. Ayo ikut Kaa-san, kita ngobrol-ngobrol dulu. Ah Kaa-san sangat merindukanmu,"
Keduanya pergi ke halaman belakang. Duduk di bawah pohon Sakura dengan beberapa tanaman bunga milik Mikoto.
Sasuke mendengus melihat ibunya yang memonopoli gadisnya. Selalu saja seperti itu ketika Sakura datang ke rumah.
*****
Gadis berambut merah panjang itu menatap tajam ke depan. Seolah sedang meneliti sesuatu yang sedang di tatapnya itu.
Tiba-tiba bola Matanya melotot. Dia seperti mengenali Siapa gadis yang di bonceng pemuda nomor satu di sekolahnya itu.
"Gadis itu... Haruno Sakura."
Seketika seringai terbit di wajahnya. Dia akan memberi tahu Karin tentang ini. Sepertinya ini akan menjadi hal menarik.
"Uchiha Sasuke... Haruno Sakura. Ah ternyata seperti itu."
*****
Sasuke menghela nafas pelan. Akhirnya dia bisa membawa pergi keluar setelah perdebatan alot dengan sang ibu.
Wanita paruh baya itu masih tetap kekeh tak membiarkan Sakura pergi. Dengan alasan masih rindu pada gadisnya. Padahal Sasuke membawa Sakura ke rumah pun karena ingin membawanya pergi jalan-jalan.
Sasuke ingin menghabisi waktu bersama Sakura tanpa di ganggu siapapun.
Dan di sinilah mereka sekarang. Duduk berdua di bawah pepohonan yang begitu rindang. Tempat itu begitu sejuk dan damai.
Ditempat inilah mereka pertama kali bertemu. Saat itu Keduanya masih berumur 10 tahun.
Flashback on...
Sakura ingat ketika dulu dia pernah menagis di bawah pohon ini. Menangisi kepergian sang ibu. Hari itu, semuanya terasa begitu menyakitkan. Ibunya meninggal karena menyelamatkan nyawanya.
Ketika itu dia sangat merasa bersalah. Jika saja waktu itu Dia tidak nekat menyebrang jalan mungkin kecelakaan itu tak akan terjadi. Dan ibunya pun akan baik-baik saja sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret | SasuSaku [COMPLETED]
Fanfiction[Cerita Pertama] Tak perlu memberi tahu semua orang bahwa kita saling mencintai. Cukup aku dan kau saja yang tahu. Disclaimer ©Masashi Kishimoto Our Secret ©Vay_Rahma