Restu

4.3K 358 19
                                    

.
.
.
.
.

Happy Reading...!!!

Tak terasa sudah sebulan lamanya Sakura sekolah di KHS. Semua murid di sana sudah tahu jika Sakura itu adik dari Haruno Pain dan Haruno Sasori. Mereka yang dulu memandang rendah Sakura mulai memujanya. Tapi soal hubungannya dengan Sasuke masih aman tak di ketahui siapapun kecuali Naruto yang sudah tahu.

Hari ini libur. Dan rencananya Sakura akan menjemput Ayahnya di bandara dari perjalanan bisnis nya di luar negeri. Sudah lama sekali Sakura tidak melihat Ayahnya.

Pagi sekali Sakura sudah siap. Gadis itu turun dari kamarnya menuju ruang makan untuk memulai sarapan. Sasori masih belum pulang. Kakak baby face nya itu masih sibuk mengurusi perusahaan yang ada di Suna. Padahal seharusnya Pain yang pergi kesana. Tapi Pain melimpahkan itu kepada Sasori. Tentu saja alasannya karena Sakura. Jika dia yang pergi Sakura akan semakin sering bertemu Sasuke.

Pain itu terlalu posesif. Entahlah. Sakura juga masih belum mengerti kenapa dia terkesan tak suka akan hubungannya dengan Sasuke padahal Ayahnya malah memang berencana menjodohkan mereka berdua.

"Pagi, Nii-san." Sapa Sakura langsung terduduk di kursi depan Pain.

"Hn, pagi." Jawab pria itu pelan sambil menyeruput kopi paginya.

Tak ada percakapan lagi. Mereka berdua menikmati sarapan paginya dengan kidhmat.

"Kau akan diantar supir." Ucap Pain setelah menyelesaikan sarapannya.

"Aku bisa menyetir sendiri, Nii-san." Jawab Sakura.

"Sakura, jangan membantah." Serunya mutlak.

Sakura hanya menghela napas pasrah.


Pain sebenarnya ingin sekali mengantar Sakura namun pagi ini dia ada rapat penting dengan client nya. Padahal Ayahnya tak meminta untuk di jemput tapi Sakura sendiri yang mau.

"Kalau begitu. Aku pergi dulu, nii-san." Ucap Sakura berdiri dari duduknya lalu menghampiri Pain.

"Hn, hati-hati."

Sakura mencium pipi kiri Pain sekilas lalu pergi keluar rumah.

*****************

Dalam perjalanan menuju Bandara. Tiba-tiba handphone Sakura berdering tanpa ada telepon masuk. Gadis itu langsung mengangkatnya setelah tahu siapa yang menelepon.

"Kau ada dimana?" Tanya di seberang sana.

"Aku sedang dijalan. Mau ke bandara."

"Aku akan menyusul."

"Iya, Sasuke-kun."

Sambungan pun terputus sepihak. Sakura langsung memasukan kembali handphone nya ke dalam tas.

****************

Sakura sudah sampai di bandara. Sekarang dia sedang duduk  di kursi tunggu. Gadis itu sibuk memainkan ponsel sampai tak menyadari jika ada beberapa pasang mata yang menatapnya kagum.

Penampilan Sakura sekarang bak artis korea. Dengan rambut merah dudanya yang di cempol satu. Juga setelan bajunya yang kekinian.

Sepasang baju dengan warna senada. Crop tee berlengan panjang dengan rok mini yang menampilkan paha mulusnya. Juga dengan tas Chanel mungil miliknya.

Our Secret | SasuSaku  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang