🖤-Undangan

5.2K 132 0
                                    

Sudah 2 bulan berlalu. Hubungan Lusy dan Radit pun sudah semakin dekat sekarang.

Hari ini, Lusy bersama kakaknya Nathacha sedang berjalan-jalan di salah satu mall ternama di Kota Jogja. Rencananya mereka akan hunting perlengkapan menikah Nathacha dengan tunangannya Arga.

Nathacha dan Arga sudah melakukan pengajuan menikah sejak beberapa minggu setelah Lusy dan Radit resmi di jodohkan dan berpacaran. Namun, Arga masih bekerja karena menurut Nathacha jika ia pergi bersama Arga dan Lusy, mereka tidak akan jadi untuk hunting, melainkan sibuk melerai pertengkaran Lusy dan Arga yang tak pernah akur jika bertemu.

Lusy dan Arga memang tak pernah akur karna Arga yang selalu meledek Lusy dan sebaliknya. Jadilah jika bertemu, Lusy hanya menatap Arga dengan sinis dan di balas ledekan oleh Arga sendiri.

Rencananya, Nathacha dan Arga akan memakai gaun rancangan Sulis yang sudah selesai sejak sebelum mereka pengajuan. Setelah itu, Nathacha akan prewedding bersama Arga setelah urusannya dengan cattering dan lainnya selesai.

Setelah selesai berbelanja pernak pernik untuk tamunya nanti, Lusy mengajak Nathacha untuk melihat tempat di mana kakaknya akan melakukan prewedding. Ternyata tempat yang Nathacha pilih bukan hanya satu, melainkan beberapa tempat seperti pantai, pinggir danau, dan beberapa tempat ootd anak muda jaman sekarang. Setelah puas 2 wanita berhijab ini pun kembali pulang ke rumahnya.

Malam harinya seperti biasa setelah makan malam, keluarga Sulistya akan berkumpul di ruang keluarga. Kali ini tanpa Lusy karna ia di ajak malam mingguan dengan Radit.

Lusy POV

Malam minggu. Selalu menjadi malam terbaik untukku karna bang Azzam akan mengajakku jalan mengelilingi kota Jogja ini menggunakan motor sport putih miliknya. Keinginanku akan terpenuhi jika bersama Azzam. Mulai dari aku meminta battle, sampai aku mengerjainya. Aku sangat senang karna bang Azzam sangat sabar dengan sifat dan sikapku yang seperti anak kecil di depannya dan akan bersifat dewasa jika sedang tugas.

Saat ini aku sedang duduk bersama bang Azzam dengan ice cream yang bang Azzam berikan untukku.Tak lama, aku melihat seseorang datang menghampiri aku dan bang Azzam yang sedang menikmati ice cream. Dia adalah calon kakak iparku. Ya, dia I Putu Arga Arsyad. Musuhku dari jaman kakak Chaca berpacaran dan membawa dia bertemu keluarga kami.

Dia datang sendiri sambil membawa plastik putih besar yang bertuliskan nama butik nya mamih yaitu ANL BOUTIQUE. Ya, ANL adalah singkatan dari Amira, Nathacha, dan Lusy.

Dia datang dengan senyumnya kepada bang Azzam dan menjulurkan lidahnya kepadaku yang membuat aku mendengus kesal setelah melihatnya. Bang Azzam yang tahu masalahku dengannya pun hanya bisa menahan tawa karna dia tau perang akan segera di mulai.

"Ngapain mas kesini?" Tanyaku dengan nada dingin yang terkesan jutek.
"Nih" Sambil memberikan plastik besar tadi kepadaku.
"Apaan nih?" Tanyaku yang di balas decakan olehnya.
"Ck, baju lah. Kata mamih kamu harus milih baju sekarang."
"Emang gak bisa dirumah? Ganggu aja sih" Ucapku dengan nada malas.
"Ribet banget jadi orang. Gak liat apa adek iparnya lagi malmingan sama doinya" Gumamku yang masih bisa di dengar oleh bang Azzam dan mas Arga. Setelah itu mas Arga menyuruhku dan bang Azzam untuk pulang.

Sesampainya di rumah, ternyata keluargaku sedang sibuk memilih baju apa saja yang akan kak Nathacha dan kak Arga pakai nanti untuk prewedding. Di situ juga ada beberapa orang yang aku yakini sebagian dari crue mamihku untuk pembantu mengurus Wedding Day kakakku tercinta dengan calon kakak iparku.

I Love You Kekasih Negaraku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang