Hmm.. Sudah 3 bulan kok aku belum datang haid? Biasanya hanya sampai paling lama 2 bulan.
Kenapa, ya?
Apa aku periksa saja ke dokter?
Ah, lebih baik aku mengunjungi rumah kak Chaca dan membantunya untuk acara 7 bulan calon baby dan merapikan kamar baru.
Aku kesana diantar oleh mas ojol bersama kucingnya yang ikut. Lucu banget kucingnya. Jadi pengen. Hehe, tapi aku sudah punya Blui, Redly, dan Pinky, juga kelinci ku bernama Candy dan kucing mas Azzam yang aku namai Cukie.
Jadi kalau mau minta belikan anak baru, mungkin mas Azzam akan berkata, "ngapain beli anak? Mending juga bikin anak. Repot tau ngurusinnya. Nanti juga Allah ngasih anak bernyawa buat kita." Seperti beberapa hari lalu ketika aku meminta hamster yang tak sengaja aku lihat di pet shop.
Oke, akhirnya setelah melewati jalanan dan sempat bertemu badut di lampu merah, aku dan mas ojol akhirnya sampai di depan pintu gerbang rumah mewah bergaya klasik pasangan Arga dan Nathacha.
Aku mengembalikan helmnya dan memberikan ongkos kepada mas ojol tersebut.
Sesudahnya, aku langsung masuk saja karena pintu sudah terbuka lebar.
Sesampainya di ruang tamu, aku sudah melihat kesibukan ibu-ibu dan beberapa bapak-bapak yang membantu acara syukuran malam nanti.
Ku lihat kak Chaca sedang duduk di kursi makan sambil mengipasi tubuhnya yang bercucuran keringat. Memangnya itu bumil ngapain sampai keringetan?
Ah, masa bodo, aku langsung menghampirinya dan mengajak ke kamarnya.
Sesampainya dikamar, aku langsung menceritakan semua yang aku khawatirkan akhir-akhir ini.
"Oh, yaudah kamu coba aja cek pakai testpack" Jawabnya setelah aku bercerita panjang kali lebar kali tinggi. Eh, itu kan rumus volume.
"Testpack itu belinya dimana?" Tanyaku polos.
Memangnya testpack itu apa? Kok nyambungnya ke situ sih?
"Ya kamu beli di apotek atau minimarket gitu, dek. Ayo deh kakak anter, tapi jajanin kakak, yaa" Jelasnya dan memohon.
Aku akhirnya hanya menurut dan pergi ke minimarket. Tujuan awal kan beli testpack, tapi kak Chaca malah menarikku ke arah makanan. Haish..
Oke, setelah puas belanja, aku dan kak Chaca pergi ke kasir dan membayarnya. Tak lupa menanyakan benda testpack tadi.
Semua sudah didapat. Yeay!
Aku segera pulang ke rumah kak Chaca dan mencoba testpack yang tadi ku beli.
Ini gimana pakainya?
"Kak, ini apaan? Kok kayak termometer?" Tanyaku sambil membulak balik benda tersebut.
"Ish.. Ini tuh bukan termometer norak! Nanti cara pakainya tuh kayak begini. Ngerti gak? Nanti hasilnya kakak liat" Jawabnya.
Oke, berbekal instruksi dari dokter Nathacha, aku mencobanya dan menunggunya beberapa menit.
Hasilnya, kok ada dua garis merah? Itu artinya apa?
Aku memberikan testpack tadi ke kak Chaca dengan raut wajah masam.
"Gimana? Positif? Kok kamu gitu sih mukanya" Heboh sekali bumil ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Kekasih Negaraku [END]
Short StoryKetika tugas mempertemukan kembali kedua insan dalam bentuk perjodohan *Sorry for typo, thankyou UPDATE SUKA-SUKA HATIKU SENANGGG!!! High rangking - beberapa kali 1 #ad -3 #tni (12-12-2019) Setelah baca ini, silakan mampir ke lapak sebelah 💘