I Love You Kekasih Negaraku [END]

💚-Keponakan

Hari ini adalah kedatangan Amira ke Jogja bersama suaminya Andi. Amira tidak jadi datang kemarin seperti yang di katakannya kepada mamihnya karena tiba tiba Amira jatuh sakit dan harus di rawat inap selama 3 hari 2 malam.

Tapi Amira tidak memberi tahukan kejadian itu kepada orang tuanya karena takut mereka cemas dan memikirkan Amira. Jadilah Amira memberi tahukan kejadian itu kepada adiknya Lusy dan Chaca. Amira beralasan dengan ia mendapat tugas dan tidak boleh di tinggalkan karena sangat penting. Jadi, Amira mengundur kedatangannya dan semalam ia sudah terbang dari Kalimantan ke Jogja.

Lusy yang sedang libur dan Chaca yang dapat sift malam pun ikut kedua orang tuanya menjemput kakak mereka di bandara dengan menggunakan mobil.

Dari awal berangkat sampai tiba di bandara, Lusy hanya fokus dengan handphone-nya dan sesekali melirik orang di sekitarnya. Melihat adiknya hanya fokus dengan handphone, membuat Chaca penasaran apa yang di lakukan oleh adik manjanya itu. Ia pun melirik handphone adiknya dan mendapatkan adiknya sedang mengirim pesan kepada Abang Azzam.

Melihat nama itu membuat Chaca sedikit geli tapi senang karena adiknya mungkin sedang dekat dengan seseorang. Lusy yang melihat kakaknya sedang mengintip langsung menutupi handphone-nya dengan membalik ke dadanya agar tidak di lihat oleh kakaknya percakapan ia dengan Radit.

"Yeeee, Kakak ngintip"
"Siapa itu?" Ujar Chaca dengan nada di buat buat.
"Kepooo"
"Ihh dasar pelit" Rajuk Chaca yang membuat tawa Lusy pecah.
"Hahaha. Biarin whlee"

Tak lama kemudian, Lusy melihat Amira melambaikan tangan dengan Andi di sampingnya berjalan ke arah mereka membuat Lusy berteriak dan langsung berlari ke arah kakaknya itu.

"Kyaaaaaa. Kakak udah sampai" Teriak Lusy membuat orang yang lalu lalang memandang Lusy. Tapi tak dihiraukan oleh Lusy dan langsung memeluk kakaknya itu.

"Iya Lusy, jangan berisik dong! Kan jadi pusat perhatian tuh" Tegur kakaknya yang membalas pelukan Lusy dan menatap sekitarnya.
"Heheh iya kak maaf. Lagian Lusy seneng banget sih kak" Lusy hanya membalas ucapan kakaknya tadi dengan cengiran khasnya dan berbicara dengan nada manjanya membuat Amira hanya menggelengkan kepala dan mengucapkan salam kepada orang tuanya dan juga adiknya.

"Assalamualaikum mih, pih, Cha" Salamnya sambil menjulurkan tangan kepada mamih papihnya dan kepada adiknya. Yang di ikuti oleh Andi, suami Amira.
"Waalaikumsallam" Balas mereka kompak. Setelah itu mereka langsung menuju mobil dan pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, para perempuan langsung masuk ke rumah sementara Dirgan dan Andi membawa koper dan barang lainnya yang ia dan istrinya bawa.

"Yaudah, kalian istirahat dulu sana. Oh iya Mir, kamu berapa lama di sini?" Perintah Sulis kepada 3 Princess-nya dan bertanya kepada putri sulungnya.
"Hmm, kira-kira 4 harian mih. Soalnya kan hari kamis Mas Andi udah tugas pagi lagi mih. Kalo aku sih tugas malam. Jadi nanti aku sama Mas Andi pulang hari rabu, mih" Jawab Amira sambil memikir dahulu.

"Ohh yaudah gapapa. Kalo ini? My Princess and My Little Princess gimana?" Tanya Sulis berganti kepada Chaca dan Lusy.
"Kalo Chaca nanti malem masih tugas mih. Besok baru libur sampai hari selasa baru tugas lagi."
"Kalo aku udah libur mih. Senin baru kembali tugas, tugas malam mih"

"Ohh. Oke, yaudah ke kamar sana."
Perintah kembali Sulis yang tadi sempat tertunda karena menanyakan anak-anaknya tentang jadwal mereka kembali tugas. Memang sekarang mereka sedang libur karena Lusy dapat jadwal libur, Chaca yang sift malam dan besok akan pergantian sift dengan dokter baru, sedangkan Amira dan Andi sedang cuti.

"Siap, Laksanakan!" Ucap mereka kompak sambil hormat kepada Sulis yang di balas hormat kembali dan mereka langsung berlarian ke arah tangga kecuali Amira.